Liputan6.com, Jakarta Manchester United tengah menjalani perubahan besar di lini depan. Kedatangan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko membuat persaingan semakin ketat.
Situasi ini memaksa beberapa pemain mempertimbangkan hengkang. Bahkan, sejumlah nama sudah memberi tahu Ruben Amorim bahwa mereka ingin pergi.
Marcus Rashford menjadi yang pertama meninggalkan klub. Sementara itu, Alejandro Garnacho dikabarkan makin dekat ke Chelsea.
Kehadiran Sesko membuat masa depan Rasmus Hojlund dipertanyakan. Meski sempat menegaskan ingin bertahan, situasi di lapangan berkata lain.
AC Milan disebut memimpin perburuan tanda tangan Hojlund. Jika transfer ini terwujud, MU harus mencari striker pelapis yang siap bersaing.
1. Dusan Vlahovic
Dusan Vlahovic menjadi nama termahal dalam daftar ini. Juventus berencana melepas sang striker karena situasi kontraknya, dan tampaknya sudah bulat memaksanya pergi dengan berbagai cara.
Klub asal Turin itu menetapkan harga sekitar 21,5 juta pounds. Angka tersebut dinilai cukup tinggi, mengingat Vlahovic hanya menyisakan satu tahun kontrak dan mencetak 15 gol musim lalu.
Meski terlihat sulit direalisasikan karena faktor finansial, peluang transfer ini masih terbuka. Bursa transfer kerap menghadirkan kejutan di detik-detik terakhir.
2. Dominic Calvert-Lewin
Dominic Calvert-Lewin disebut-sebut sangat ingin bergabung dengan Manchester United setelah meninggalkan Everton musim panas ini. Penyerang berusia 28 tahun itu bahkan dikabarkan memecat agennya demi mempercepat proses transfer.
Dengan status bebas transfer, Calvert-Lewin bisa menjadi opsi menarik bagi Setan Merah. Meski begitu, ada kekhawatiran ia akan frustrasi jika jarang dimainkan, terutama bila Benjamin Sesko langsung tampil impresif.
Selain United, West Ham dan Leeds juga dilaporkan tertarik meminangnya. Persaingan untuk mendapatkan tanda tangan sang striker pun diprediksi cukup ketat.
3. Chido Obi
Manchester United sebenarnya bisa mencari pengganti Rasmus Hojlund dari dalam skuad sendiri. Chido Obi dipromosikan ke tim utama musim lalu saat klub dilanda badai cedera.
Pemain berusia 17 tahun itu sempat menunjukkan potensi menjanjikan. Meski begitu, menempatkannya secara reguler di bangku cadangan mungkin terlalu dini.
Obi masih membutuhkan banyak menit bermain untuk mengasah kemampuannya. United harus mempertimbangkan langkah terbaik demi perkembangan sang pemain muda.
4. Jamie Vardy
Jamie Vardy bisa menjadi opsi berisiko rendah untuk Manchester United. Striker veteran itu baru saja meninggalkan Leicester City sebagai legenda klub.
Meski berusia 38 tahun, Vardy yakin masih mampu bersaing di Premier League. Rekor golnya membuktikan kualitasnya yang belum pudar.
Musim lalu ia mencetak sembilan gol di liga untuk tim Leicester yang kesulitan. Kontrak jangka pendek satu tahun bisa menjadi solusi sambil menunggu rencana jangka panjang klub.