Anggaran Transfer Daerah Turun Jadi Rp650 T di 2026, Tito Bilang ini

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menjelaskan mengenai kebijakan transfer ke daerah dari pemerintah pusat. Dalam RAPBN 2026, transfer ke daerah dianggarkan sebesar Rp 650 triliun.

Anggaran tersebut turun sebesar Rp 269 triliun dari APBN 2025 lalu sebesar Rp 919 triliun. Menurut Tito, penurunan itu nantinya dikompensasi dari kegiatan lain di kementerian/lembaga yang totalnya mencapai Rp 1.300 triliun.

"Ini yang diharapkan tepat sasaran yang berdampak pada semua daerah. Tapi kita juga melihat kemampuan fiskal dari daerah," katanya dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Namun menurut Tito, kemampuan keuangan daerah saat ini beragam. Ada daerah yang memiliki kemampuan fiskal yang kuat karena Pendapatan Asli Daerah (PAD). Di sisi lain masih ada daerah yang masih mengandalkan transfer dari pemerintah pusat.

"ini yang perlu dilakukan datanya kita sharing dengan Kemenkeu ketika melakukan alokasi ke tiap daerah kita perhatikan betul kemampuan fiskal daerah itu. Terutama daerah tergantung dari PAD rendah," kata eks Kapolri tersebut.

Menurut Tito, aspek yang menjadi perhatian pemerintah pusat adalah setiap daerah untuk memenuhi pelayanan minimal baik belanja operasional. Termasuk belanja lainnya kesehatan pendidikan dan infrastruktur, perlindungan sosial dan lainnya. Untuk itu sebagian besar beberapa sektor pengeluaran daerah sudah dikover oleh pemerintah pusat.

"Pendidikan juga dikover pemerintah pusat, kesehatan juga sudah diselingi dikover, Kementerian Kesehatan, nanti mungkin kita dengan Kementerian Kesehatan. Kementerian PU untuk mengkover problem di daerah," katanya.

"Sehingga meskipun ada pengalihan ke pusat ke KL, tapi pemerintahan tetap berjalan dan dampaknya dapat dirasakan masyarakat karena langsung dikerjakan pemerintah pusat," katanya.

Tito menjelaskan dari rata-rata pendapatan di daerah mencapai Rp 674 triliun dan belanja Rp 652 triliun dalam realisasi APBN 2025. Sampai Agustus ada beberapa kabupaten yang pendapatannya di atas rata-rata seperti Banjar Baru 78%, Sumbawa Barat 104%, sedangkan rata-rata kabupaten lainnya 49 lainnya.

Sedangkan daerah Papua Barat Daya memiliki kemampuan penyerapan anggaran yang maksimal, karena daerah baru dan kemampuan sumber daya manusia.

"Tingkat provinsi belanja tertinggi Jawa Barat, ada yang punya cadangan cukup bagus seperti maluku Utara," kata Tito.

"Pendapatan tertinggi belanjanya tinggi bagus seperti Jawa Barat, Jakarta bagus," sambungnya.

Read Entire Article