Kepala Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengingatkan masyarakat di sekitar Sesar Lembang untuk waspada. Sebab, ada peningkatan aktivitas.
"Saya tidak katakan peningkatan aktivitas ini akan muncul gempa kuat, karena belum dapat diprediksi kapan gempa besar akan terjadi," kata Daryono melalui pesan singkat, Selasa (19/8).
Daryono mengingatkan, pada 2011 lalu, pernah terjadi gempa di Sesar Lembang dengan kekuatan kecil tapi merusak. Yakni hanya 3,3 magnitudo.
"Pada 2011 Magnitudo 3,3. Merusak 103 rumah di Kampung Muril Rahayu, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Bandung Barat," kata dia.
Ia menambahkan, gempa itu dipicu pergerakan Segmen Sesar Lembang: Cimeta.
"Gempa ini magnitudo kecil tapi merusak karena hyposenter gempanya dangkal, tanahnya lunak, akan makin berdampak jika struktur bangunannya lemah," jelas dia.
Ia menambahkan, gempa juga menggetarkan zona Sesar Lembang siang ini. Tepatnya di 9 km Cimahi, berkekuatan 2,3 magnitudo.
"Dari 3 tipe gempa salah satu tipe, gempa kuat didahului oleh aktivitas gempa pembuka," jelas dia.