China Batasi Pembelian Chip AI Nvidia Gara-Gara Komentar Negatif Pejabat AS Howard Lutnick

13 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - China dilaporkan membujuk perusahaan lokal agar tak membeli Nvidia H20 (chip AI). Langkah ini diduga dipicu pernyataan Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS), Howard Lutnick.

Mengutip Engadget, Senin (25/8/2025), Lutnick sebelumnya mengatakan AS ingin China memakai chip Artificial intelligence (AI) terbaik keempatnya. Pernyataan ini dianggap menghina oleh pemerintah China.

Sejalan dengan cuitan ini, Cyberspace Administration of China (CAC) dan dua kementerian lain bekerja sama untuk mendorong penggunaan chip buatan dalam negeri.

Disinyalir, upaya tersebut dilakukan secara intensif sebagai respons dan tanggapan atas komentar Lutnick. Komentar itu disampaikannya dalam wawancara dengan CNBC.

Pemerintah China mencari cara untuk mencegah perusahaan lokal membeli chip AI. Mereka ingin membalas pernyataan Lutnick yang terasa seperti sebuah ejekan.

Terakhir, CAC mengeluarkan imbauan informal kepada perusahaan teknologi besar. Mereka diminta menghentikan pesanan chip AI baru. Efeknya, perusahaan teknologi seperti ByteDance dan Alibaba harus mematuhinya. Jika tidak, mereka bisa menghadapi denda besar.

Awal Mula Ketegangan Bisnis

Belum lama ini China merasa khawatir akan kehadiran chip AI buatan Nvidia, yang diduga memiliki beberapa risiko keamanan dan berpotensi mengancam privasi pengguna.

Muara dari ketegangan bisnis ini berasal dari perhatian CAC atas terjadinya pengajuan proposal yang dilakukan oleh AS untuk menempatkan fitur pelacakan lokasi pada chip ekspor.

Sebenarnya, Nvidia sendiri sudah mengambil langkah pembiasan, karena dalam memenuhi target pasar, mereka mengembangkan produksi chip AI untuk menjebol kebijakan pembatasan ekspor AS pada tahun 2023.

Mengutip Reuters, menindaklanjuti permasalahan ini, pemerintah China melalui CAC telah memanggil sejumlah perusahaan teknologi besar domestik seperti Tencent, ByteDance, dan Baidu untuk rapat.

Pertemuan ini diadakan untuk mengkonfirmasi dan memperlihatkan keterbukaan dari tujuan masing-masing perusahaan dalam membeli chip AI Nvidia yang disinyalir memiliki risiko keamanan data.

Berdasarkan informasi yang beredar, CAC juga menekankan kebijakan kepada perusahaan teknologi untuk membeli chip buatan dalam negeri.

Dampak Tuduhan Terhadap Hubungan AS-China

Tak dapat dipungkiri, hubungan AS dengan China terus memanas akibat adanya larangan dari kedua belah pihak dalam perdagangan internasional.

Larangan ekspor chip AI H20 ke China saja belum lama ini dicabut oleh AS, setelah berlaku beberapa bulan silam. Di sisi lain, China sedang berusaha keras untuk mengurangi upaya ketergantungan mereka terhadap chip buatan AS.

Namun, permintaan kebutuhan pasokan chip Nvidia kian tinggi pada beberapa sektor seperti akademik dan industri tidak dapat dihindari.

Buktinya, belum lama ini pemesanan sejumlah 300.000 chip AI H20 oleh Nvidia ke TSMC menjadi indikator akan tingginya kebutuhan di pasar teknologi.

Di tengah tingginya permintaan ini, pemerintah AS justru mengambil langkah pragmatis. Mereka membuat kesepakatan unik untuk mendapatkan 15 persen pendapatan dari penjualan chip canggih Nvidia.

Sementara itu, karena CAC sibuk menerapkan larangan pembelian chip H20 Nvidia, kebijakan ini berimbas langsung pada perusahaan teknologi China yang berada dalam posisi sulit.

Efek nyatanya, perusahaan seperti Tencent, ByteDance, dan Baidu terjebak di antara kebutuhan akan teknologi canggih dan tekanan untuk mendukung agenda kemandirian nasional.

Perkembangan Terbaru Pasar Chip

Diwartakan Reuters, ada laporan yang menyebutkan Nvidia sedang mengembangkan chip baru untuk China, kabarnya chip ini digadang-gadang akan lebih kuat dari AI H20.

Chip baru tersebut kemungkinan dikembangkan karena langkah protektif yang dilakukan oleh pemerintah China. Tak ingin kehilangan pasar dengan potensi tinggi, Nvidia tampaknya masih bersikukuh untuk mendapatkan kembali kepercayaan konsumen.

Menurut informasi dari Engadget, Chip baru itu akan menggunakan basis arsitektur terkemuka asal Nvidia, Blackwell. Namun, kekuatan komputasinya hanya separuh dari GPU Blackwell Ultra.

Persetujuan ekspor dan regulasi chip ini belum terjamin akan pasti berjalan, akan tetapi Presiden AS Donald Trump sudah mengetahui prospek dan rencana dari proyek ini. Setelah mengemukakan hal tersebut, ia belum memberikan perizininan, namun ada kemungkinan besar terjadi diskusi mendalam dengan CEO Nvidia, Jensen Huang.

Perkembangan dan tujuan dari ara masalah ini menunjukkan dinamika yang sangat kompleks, mencerminkan persaingan sengit antara AS dan China, khususnya di sektor perkembangan teknologi dan perdagangan internasional.

Datangnya penantang baru dari timur sepertinya mulai meruntuhkan hegemoni barat, membuat sebagian besar petinggi khawatir akan kelangsungan bisnis. Persaingan dalam industri teknologi yang terasa tidak adil, muncul akibat monopoli dan bantuan dari pihak pemerintah terhadap start-up usaha rakyatnya.

Infografis Target Harga Bitcoin sampai akhir 2025. (Ilustrasi by AI)

Read Entire Article