Hi!Pontianak - Menjelang hari-hari besar keagamaan, dapur kecil milik Nelly Novarinda berubah menjadi pusat kesibukan. Aroma harum kue lapis aneka rasa menguar dari loyang-loyang panas yang keluar silih berganti.
Merek kue rumahan ‘AKaFa Cakes’ yang ia rintis sejak tahun 2012 itu kembali alami banjiran pesanan, menjadikan masa Natal hingga Lebaran sebagai periode paling sibuk sekaligus paling membahagiakan dalam perjalanan panjangnya sebagai perajin kue lapis.
“Saya mempromosikan dengan menggunakan media sosial. Jika untuk pengiriman ini sudah sampai Aceh, Jawa, Jakarta, hingga ke Singapura. Kalau ke Singapura, biasanya lewat Batam dan dihandle dengan pemesannya langsung,” kata Nelly kepada Hi!Pontianak, Minggu, 7 Desember 2025.
Meski bekerja nyaris tanpa henti, Nelly tetap menjaga kualitas makanan sebagai prioritas utama. Ia sadar betul bahwa kue lapis buatannya memiliki masa simpan terbatas, hanya sekitar lima hingga tujuh hari. Oleh karena itu, ketepatan waktu pengiriman menjadi hal yang tak bisa ditawar.
“Kue lapis ini memang paling bagus dinikmati saat masih fresh. Ketahanannya sekitar lima sampai tujuh hari, jadi pengiriman harus cepat. Saya tidak mau konsumen kecewa ketika kue sampai di tangan mereka,” jelasnya.
Selain rasa yang konsisten, perhatian Nelly pada detail inilah yang membuat AKaFa Cakes tetap dipercaya pelanggan lama sekaligus menarik banyak pemesan baru di setiap tahunnya. Semangatnya terasa dalam setiap lapis kue yang ia buat: manis, lembut, dan penuh ketelitian.
Lebih lanjut, ia menambahkan, “Untuk menjelang hari Natal, pemesanan cukup banyak, tetapi tidak sebanyak ketika menjelang Idul Fitri. Namun, di tahun 2025, peningkatan pemesanan ketika Natal lumayan meningkat dari tahun sebelumnya.”
Di tengah meningkatnya permintaan jelang hari-hari besar, Nelly Novarinda tetap berusaha menjaga kualitas kue lapis AKaFa Cakes. Namun, ia tak dapat memungkiri bahwa harga bahan baku yang terus berubah membuat penyesuaian harga produknya pun tidak bisa dihindari setiap tahunnya.
“Harga tiap tahun memang naik karena bahan-bahan juga ikut naik. Sekarang harga kue lapis mulai dari Rp 220 ribu sampai Rp 490 ribu,” paparnya.
Meski demikian, pelanggan tetap setia memesan karena mereka tahu bahwa kue lapis buatan Nelly tidak hanya menawarkan rasa, tetapi juga ketelitian dan konsistensi yang sudah ia jaga sejak memulai usahanya pada 2012.

8 hours ago
3




























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378185/original/075981100_1760216848-AP25284735312485.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373515/original/005480400_1759823965-WhatsApp_Image_2025-10-07_at_14.42.51.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378190/original/039584900_1760218805-haaland_norwegia_israel.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)






:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5149557/original/032636000_1740992613-non-explicit-image-child-abuse.jpg)