Gus Yahya Berkunjung ke Ponpes Tebuireng Jombang, Penuhi Panggilan Kiai Sepuh NU

12 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pertemuan Gus Yahya dan kiai sepuh NU di Ponpes Tebuireng, Sabtu (6/12) Foto: Dok. Istimewa

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Sabtu (6/12).

Ia didampingi oleh Sekretaris Jenderal PBNU, H Amin Said Husni dan Bendahara Umum PBNU, Sumantri Suwarno.

Hadir pula para Kiai Sepuh dan Mustasyar NU, mulai dari Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Machfudz atau Gus Kikin selaku tuan rumah, Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri KH Anwar mansyur, dan Pengasuh Ponpes Al-Falah Ploso Kediri KH Nurul Huda Djazuli.

Turut hadir juga KH Said Aqil Sirodj, salah satu tokoh NU yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PBNU sebelum Gus Yahya.

Gus Yahya hadir dalam rangka memenuhi panggilan para kiai sepuh dalam Forum Sesepuh dan Mustasyar Nahdlatul Ulama.

Saat tiba, rombongan Gus Yahya langsung menuju makam para masyayikh Tebuireng untuk berziarah.

Setelah itu, rombongan melaksanakan salat zuhur di masjid pesantren, dan dilanjut mengadakan pertemuan tertutup dengan pengasuh Tebuireng di Ndalem Kasepuhan.

"Para pinisepuh, kiai sepuh, memanggil saya, saya tetap apa pun nanti diminta saya siap. Apa pun yang ditanyakan saya siap jawab," ujar Gus Yahya sebelum pertemuan, Sabtu (6/12).

Gus Yahya menyampaikan, dirinya siap menjawab dan memberikan penjelasan apa pun kepada para kiai sepuh terkait polemik di tubuh PBNU belakangan ini.

Para kiai sepuh NU di Tebuireng saat pertemuan dengan Gus Yahya, Sabtu (6/12) Foto: Dok. Istimewa

"Saya datang bersama teman-teman dari PBNU, semua penjelasan, semua dokumen se tas penuh apabila diminta kami siapkan. Mudah-mudahan ini menjadi awal jalan penyelesaian," ucapnya.

Gus Yahya juga menitipkan pesan khusus kepada para kiai terkait masa depan tatanan organisasi NU. Ia menyampaikan, dirinya dan jajaran PBNU sejak awal berkhidmah dengan niat tulus, sehingga penting menjaga struktur yang telah diwariskan para pendiri.

"Mohon dipertimbangkan tentang masa depan tatanan organisasi Nahdlatul Ulama ini supaya tatanan ini tidak runtuh di tengah jalan," katanya.

Ia mengungkapkan sejak awal, NU didirikan dengan aturan dan struktur yang ketat. Bahkan Rais Akbar Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari tetap dibatasi wewenangnya oleh anggaran dasar.

"Maka mari kita berpikir tetap dengan betul agar tatanan ini tidak diruntuhkan dan membawa jam’iyah ini mundur 100 tahun," ungkapnya.

Selain itu, kata dia, pertemuan di Tebuireng ini tidak memengaruhi Risalah Rapat Syuriyah. Menurutnya, Rapat Harian Syuriyah justru sudah bermasalah sejak awal.

"Mau pengaruh atau tidak pengaruh, monggo. Tapi sudah menjadi persepsi bahwa apa yang terjadi dengan Harian Syuriyah itu sangat bermasalah... membuat keputusan di luar wewenangnya. Jadi ini bermasalah. Semua ikutannya dari keputusan ini bermasalah semua," ucapnya.

Para kiai sepuh NU di Tebuireng saat pertemuan dengan Gus Yahya, Sabtu (6/12) Foto: Dok. Istimewa
Read Entire Article