Liputan6.com, Jakarta - Kapten timnas polo air putra Indonesia Rezza Auditya Putra mengungkap ambisi jelang berlaga di SEA Games 2025 Thailand. Pria berusia 35 tahun mengaku ingin mengulangi kesuksesan saat ajang olahraga multievent Asia Tenggara edisi 2019, di mana Merah Putih menyabet medali emas.
Untuk diketahui, federasi akuatik sebelumnya telah menetapkan 28 nama yang akan dikirim melakoni persaingan water polo SEA Games Thailand, dengan rincian 15 atlet tim putra ditambah 13 anggota tim putri.
Sebagian besar atlet yang diberangkatkan merupakan pemain muda di rentang usia belasan tahun, dengan hanya Rezza bersama Ahmad Fauzy Mappatabe, Hizkia Bimantoro, dan Ridjkie Mulia yang merupakan pemain jebolan SEA Games 2023 Kamboja.
Adapun di edisi terakhir, skuad polo air putra membawa pulang medali perak dari ajang olahraga multievent Asia Tenggara. Meski hanya ditarget meraih pencapaian serupa, Rezza Auditya mengaku dia dan rekan-rekannya ingin mencetak lonjakan prestasi dengan merebut kembali emas buat Indonesia.
"Sebenarnya targetnya kalau dari PB untuk kami adalah masih mempertahankan perak (dari SEA Games 2023). Akan tetapi, kalau kami sendiri ingin targetnya mengulang yang terjadi di (SEA Games) 2019, (meraih) medali emas," tegasnya.
PB Akuatik Indonesia resmi mengumumkan 46 atlet tambahan yang akan tampil di SEA Games 2025 Thailand untuk cabang polo air, renang artistik, open water swimming, dan loncat indah. Sebelumnya, 22 perenang sudah lebih dulu dirilis. Dengan total 68 atle...
Satukan Visi dengan Atlet Muda
Dalam rangka mewujudkan ambisi tersebut, Rezza Auditya Putra mengaku pihaknya giat berupaya menyatukan visi dengan para atlet muda dari generasi Z.
Pasalnya dengan jarak usia yang cukup jauh, Rezza merasa perlu strategi ekstra demi membangun kedekatan sebab obrolan atlet generasinya berbeda dengan anak-anak muda saat ini.
"Pasti (harus kami yang mendekati). Kami harus mengerti bahasa-bahasa gen Z. Agak susah. Awalnya mereka tidak enakan sama kami (pemain-pemain senior). Justru itu yang ingin kami dobrak," ujar Rezza kepada awak media di Jakarta Selatan, Sabtu (6/12/2025).
"Jangan sampai (pemain muda) tidak enakan sama kami. Justru harusnya mereka lebih terbuka. Jadi kami juga bisa lebih gampang masuk ke mereka. Karena awal-awal mereka banyak yang mau tanya, tapi agak malu," imbuhnya.
"(Dengan atlet gen Z) musik tidak nyambung, obrolan juga tidak masuk, tapi setidaknya di polo air, kami bisa coba menyamakan visi dan misinya," tandas sang kapten.
Pesaing Terberat
Sementara itu, bicara mengenai persaingan, Rezza menyebut Singapura bakal jadi rival berat skuad Merah Putih dalam mewujudkan misi merebut medali emas.
Pasalnya, negara tersebut berstatus sebagai juara bertahan usai keluar sebagai kampiun polo air putra dalam SEA Games edisi 2023 di Kamboja.
"Yang pasti (pesaing terberat) masih Singapura karena Singapura kan peraih emas di SEA Games Kamboja kemarin," ungkap Rezza.
"Hanya saja kalau kami sendiri, kami pasti berpikirnya semua lawan sama-sama berat. Jadi mindset-nya setiap pertandingan sama seperti gold medal match," pungkas dia.
Jadwal Keberangkatan Tim Akuatik Indonesia
Sebagai informasi, terdapat total 68 atlet dari 5 cabang olahraga akuatik yang bersaing di SEA Games 2025. Rinciannya ialah 22 renang, 28 polo air, 4 open water swimming, 4 loncat indah, dan 10 renang artistik.
Kelima cabor ini akan bertolak ke Thailand secara terpisah, bergantung jadwal kompetisi masing-masing. Wakil Ketua Umum 1 Bidang Pembinaan Prestasi dan Sport Science yang sekaligus menjabat Manajer Timnas Akuatik Wisnu Wardhana menjelaskan, skuad renang dan renang artistik akan berangkat pertama, Senin (8/12/2025). Sementara itu, Rezza dan kolega baru bertolak pada 13 Desember.
"Untuk keberangkatan, renang dan renang artistik akan berangkat 8 Desember, polo air berangkat 13 Desember, dan tim loncat indah akan berangkat tanggal 15 Desember. Open water juga berangkat 13 Desember," jelasnya Sabtu (6/12/2025).
Kontingen akuatik Indonesia ditarget setidaknya mempertahankan raihan edisi Kamboja 2023 atau mengukir prestasi lebih baik dari itu. Dilansir dari situs resmi Kemenpora, dua tahun silam, skuad akuatik berhasil membawa pulang 11 medali, terdiri atas 3 emas, 3 perak, dan 5 perunggu.

8 hours ago
1
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435978/original/023212000_1765141175-AP25341745971665.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435980/original/094749100_1765142981-AP25341759410054.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433857/original/001985000_1764905141-man_utd_vs_west_ham.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428076/original/070191500_1764475515-AC_Milan_vs_Lazio-13.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5318308/original/076383400_1755466482-christian-pulisic-ac-milan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5359422/original/070335100_1758663531-AP25266734106619.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425004/original/093471000_1764201159-AP25330791147855.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425687/original/015827900_1764234657-AP25330795389555.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5172641/original/097890600_1742782729-prancis_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314666/original/051276600_1755134920-000_698K3Q4_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423351/original/088268900_1764059643-lando.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435411/original/062240800_1765036309-000_87B68ZQ.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348210/original/075987200_1757799080-AP25256718495500.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5334175/original/051525000_1756708863-AP25243630203737.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381123/original/019251600_1760479445-AP25287691265339.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403161/original/069283300_1762318998-Pelatih_Juventus__Luciano_Spalletti.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420990/original/096741500_1763861245-liverpool.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435920/original/079967000_1765116359-Nika.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435845/original/074798500_1765098124-Screenshot_20251207-154056.Instagram.png)








:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378185/original/075981100_1760216848-AP25284735312485.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373515/original/005480400_1759823965-WhatsApp_Image_2025-10-07_at_14.42.51.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378190/original/039584900_1760218805-haaland_norwegia_israel.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)






:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5149557/original/032636000_1740992613-non-explicit-image-child-abuse.jpg)