HUT ke-80 RI Harus Jadi Momen Refleksi untuk Tingkatkan Pemerataan Kualitas Pendidikan

18 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
HUT ke-80 RI Harus Jadi Momen Refleksi untuk Tingkatkan Pemerataan Kualitas Pendidikan Pemberian bantuan buku bacaan ke sekolah di daerah 3T.(Dok. Pribadi)

PERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) harus menjadi momen refleksi nasional untuk menata ulang arah manajemen pendidikan. Di tengah berbagai capaian pembangunan, masih ada pekerjaan rumah besar yang menuntut perhatian serius, yakni memastikan pemerataan kualitas pendidikan hingga ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Praktisi pendidikan, Ahmad Budidarma, menegaskan pentingnya perhatian pemerintah terhadap guru di wilayah 3T. Melalui bukunya Sang Cerdik Pandai di Ujung Negeri, ia menyoroti bagaimana kebijakan pendidikan harus menjangkau seluruh pelosok negeri secara merata, agar cita-cita kemerdekaan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa benar-benar terwujud.

Arah kebijakan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya pada pilar pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang menekankan penguatan pendidikan, peningkatan kualitas kesehatan, serta pemanfaatan teknologi secara merata di seluruh Indonesia. Prinsip ini menuntut adanya langkah-langkah strategis yang efektif dan efisien, dengan prioritas tertinggi pada pemenuhan jumlah dan kompetensi guru di semua jenjang.

Ahmad mengatakan, usia kemerdekaan yang ke-80, ironi di bidang pendidikan masih banyak terjadi. Misalnya sekolah di wilayah 3T yang muridnya belum menikmati listrik selama 24 jam penuh. Kondisi ini mempersulit pelaksanaan pelatihan dan bimbingan teknis bagi guru yang sebagian besar masih dilakukan secara daring. Akibatnya, guru di daerah terpencil sering kali menerima akses pelatihan paling akhir, bahkan berisiko tertinggal karena materi yang sudah berubah sebelum sempat diterapkan.

"Pemerataan pendidikan sejatinya tidak cukup hanya fokus pada perkotaan. Diperlukan pendekatan yang berpihak pada daerah dengan keterbatasan infrastruktur, termasuk memadukan metode pelatihan tatap muka dan hibrida yang disesuaikan dengan kondisi lapangan. Tanpa langkah ini, kesenjangan kualitas pendidikan akan tetap melebar," kata Ahmad, dalam keterangannya, Jumat, (15/8).

Harus Konsisten dan Berkelanjutan

Ahmad mengatakan, untuk bisa mencapai cita-cita pemerataan kualitas pendidikan yang mumpuni, pemerintah sebagai pembuat kebijakan harus lebih menekankan perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan, bukan kebijakan yang mudah berubah dan membingungkan pendidik di lapangan.

“Jangan sampai setiap pergantian pimpinan berarti pergantian program. Siapkan program yang berdampak jangka panjang dan terukur, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan,” ujarnya.

Menurutnya, di era 80 tahun Indonesia merdeka, bangsa ini sudah cukup matang untuk memahami apa yang kurang dan harus diperbaiki sebagai prioritas utama. Fokus seharusnya diarahkan pada penyelesaian masalah mendasar yang sudah jelas sumbernya, bukan membuat program baru yang hanya menghabiskan anggaran tetapi mengabaikan ‘penyakit lama’ yang belum teratasi.

"Semangat kemerdekaan ke-80 seharusnya menjadi penggerak untuk memperkuat koordinasi lintas sektor, memastikan bahwa anak di pulau kecil maupun desa terpencil mendapatkan kesempatan belajar yang sama baiknya dengan anak di kota besar. Pendidikan berkualitas untuk semua bukan sekadar slogan, tetapi amanat konstitusi yang harus diwujudkan di setiap sudut negeri," tutupnya. (H-3)

Read Entire Article