Liputan6.com, Jakarta Kenangan mengharukan kembali terlintas ketika mengingat momen mendiang Mpok Alpa melahirkan anak kembar pada tahun 2024 lalu. Potret-potretnya yang penuh haru dan kebahagiaan kini menjadi pengingat betapa kuatnya sosok komedian tersebut dalam menghadapi ujian hidup yang berat. Di balik senyum hangatnya saat menyambut kelahiran buah hati, Mpok Alpa kala itu tengah berjuang melawan kanker yang menggerogoti tubuhnya.
Kondisi ini diungkap oleh salah satu sahabat artisnya, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim. Irfan Hakim mengungkapkan "Bahkan sejak Mpok Alpa dalam kondisi hamil, Mpok Alpa itu mengeluh sakit, ketika diperiksa--mohon maaf kalau kami mendahului keluarga--bahwa terkena sakit yang cukup parah," Irfan Hakim menambahkan.
"Pengobatan sudah dilakukan sejak dia hamil, tapi tidak bisa terlalu keras. Ketika melahirkan, pengobatan dilanjutkan," Irfan Hakim melanjutkan
Meski dalam kondisi sakit, Mpok Alpa tetap menampilkan semangat dan cinta yang luar biasa. Momen persalinan tersebut kini tak hanya menjadi catatan bahagia bagi keluarga, tetapi juga kisah inspiratif tentang kekuatan seorang ibu yang tak gentar menghadapi rasa sakit demi menyambut kehidupan baru bagi kedua anaknya.
1. Menatap Masa Depan dengan Penuh Harapan
Detik-detik Mpok Alpa melahirkan bayi kembarnya, Raffi dan Raffa, pada 7 Oktober 2024. Dalam potret pertama, Mpok Alpa berdiri di dekat jendela dengan senyum lembut sambil memegangi perutnya. Sorot matanya terlihat menerawang ke luar, seolah membayangkan masa depan bersama anak-anak yang akan segera lahir. Meski di balik senyum itu mungkin juga ada rasa cemas karena kanker yang dideritanya, Mpok Alpa tetap memancarkan aura positif.
Momen ini merefleksikan kekuatan mental seorang ibu yang berusaha menepis rasa takut demi memberikan energi positif pada bayi yang dikandung. Dengan gaun rumah sakit berwarna pastel, suasananya terasa hangat dan penuh ketenangan.
2. Senyum Hangat Menyambut Kehadiran Buah Hati
Pada potret kedua, Mpok Alpa yang kala itu berusia 37 tahun tersenyum lebar ke arah kamera. Tangan kirinya memegang perut dengan penuh kasih, sementara cahaya alami dari jendela menerangi wajahnya. Ekspresi ini seakan menegaskan bahwa di tengah perjuangan dan tetap memilih untuk fokus pada kebahagiaan.
Potret ini menjadi simbol optimisme, bahwa cinta dan kebahagiaan mampu memberikan kekuatan luar biasa untuk bertahan.
3. Dukungan Suami di Saat Genting
Foto ketiga memperlihatkan Mpok Alpa yang terbaring di ranjang rumah sakit, ditemani sang suami yang penuh kasih menyentuh perutnya. Keduanya saling bertatap mata dengan senyum tulus, menciptakan suasana hangat meski berada di ruang rawat.
Dukungan keluarga, terutama pasangan, menjadi kekuatan penting bagi ibu hamil yang menghadapi situasi medis kompleks seperti ini. Sentuhan dan tatapan penuh cinta memberi rasa aman sekaligus menenangkan hati.
4. Doa Sebelum Memasuki Ruang Operasi
Potret keempat menunjukkan Mpok Alpa dengan mata terpejam, kedua tangan terangkat dalam doa, dan wajahnya terlihat penuh penghayatan. Ia sudah mengenakan penutup kepala medis, tanda bahwa proses operasi caesar akan segera dimulai.
Momen ini menggambarkan betapa doa menjadi pegangan kuat di tengah ketidakpastian. Di antara rasa sakit dan kekhawatiran, Mpok Alpa menyerahkan semua kepada Tuhan, berharap proses persalinan berjalan lancar.
5. Pelukan Cinta di Ruang Operasi
Pada potret kelima, Mpok Alpa terbaring di meja operasi dengan selang oksigen terpasang, sementara sang suami mencium keningnya dengan penuh kasih. Keduanya mengenakan pakaian dan penutup kepala operasi.
Adegan ini penuh makna emosional, menunjukkan dukungan tanpa batas di saat-saat kritis. Sentuhan lembut di kepala menjadi penguat, menegaskan bahwa ia tidak sendiri menghadapi momen sulit ini.