
FILM The Shadow Strays besutan sutradara Timo Tjahjanto telah tayang di Netflix sejak 17 Oktober 2024. Dua hari sejak perlirisan, film itu terpantau mendapat respon positif dari publik, menempati posisi kedua sebagai film teratas di Indonesia saat ini.
Bagi Anda yang sudah menyaksikan The Shadow Strays, mungkin sudah mendengar sebuah dialog dalam film yang disebut oleh salah satu aktor bahwa 'Darah yang keluar dari leher manusia (leher tergorok) mengeluarkan bunyi seperti siul'. Hal itu tentu menjadi pertanyaan, apakah benar ada bunyi seperti siul saat darah keluar dari leher manusia akibat tergorok?. Timo Tjahjanto pun menjelaskan maksud dibalik kalimat tersebut.
"Kalau saya melihatnya, tapi ini hanya pengetahuan shallow aja sih. Emang tubuh manusia itu sangat komplek, dan pembuluh darah itu kalau terputus atau apa bisa membuat suara bunyi," ucap Timo dalam konferensi pers, Selasa (15/10).
"Kenapa begitu, karena (pembuluh darah) seperti selang yang tertekan saja jadi kaya ada bunyi-bunyian. Ya itulah keajaiban tubuh manusia, nah itu dasarnya dari situ," imbuh Timo.
Dikatakan Timo, informasi itu dia dapat dari sang ayah. Pria berusia 44 tahun itu menyebut profesi sang ayah adalah dokter.
"Bapak saya itu kebetulan dokter, bahkan saya juga dulu sempat disuruh jadi dokter, dan saya memang melihatnya seperti itu," ujarnya.
Untuk diketahui, Film The Shadow Strays dibintangi deretan aktor, seperti Aurora Ribero (13), Hana Malasan (Umbra), Andri Mashadi (Ariel), Kristo Immanuel (Jeki), Adipati Dolken (Prasetyo), Agra Piliang (Haga) hingga aktor muda Ali Fikry (Monji)
The Shadow Strays berkisah tentang 13, pembunuh terlatih yang diskors karena ceroboh menjalani misi di Jepang. Gadis itu pun kembali ke kampung halamannya di Indonesia dan bertemu Monji, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang kehilangan ibunya karena sindikat kejahatan.
Saat Monji ditangkap untuk dibungkam terkait kematian ibunya, 13 bertekad untuk menyelamatkannya. Dalam upaya membebaskan Monji itulah 13 bertemu deretan lawan barunya. Dia tak segan membunuh habis orang-orang yang bekerja sama menangkap Moji, termasuk melawan mentornya (Umbra) dan organisasi yang mempekerjakannya. (M-3)