Liputan6.com, Jakarta Manchester United tengah menghadapi masalah dalam melepas pemain yang tidak masuk rencana tim. Salah satu kasus paling rumit adalah situasi Jadon Sancho.
Pemain sayap yang direkrut pada musim panas 2021 itu gagal menunjukkan performa yang diharapkan. Sejak kedatangannya, Sancho belum mampu menjadi pembeda di skuad Setan Merah.
Seiring berjalannya waktu, Sancho bahkan dinilai sebagai salah satu rekrutan terburuk klub. Kritik semakin tajam karena kontribusinya yang minim di lapangan.
Kini, hanya tersisa tiga pekan menuju penutupan bursa transfer. Sancho belum menemukan klub baru dan masa depannya semakin tidak menentu.
Situasi ini menjadi ujian besar bagi manajemen Manchester United. Apalagi, sang pemain disebut siap mengambil langkah ekstrem jika keinginannya tidak terpenuhi.
Sancho Dikeluarkan dari Rencana Tim
Manchester United telah mengeluarkan Sancho dari rencana pramusim. Langkah ini jauh lebih tegas dibandingkan pendekatan musim lalu.
Musim lalu, Sancho masih ikut tur pramusim meski statusnya tidak jelas. Namun, ia gagal mengamankan kepindahan permanen setelah dipinjamkan ke Chelsea.
Sancho kini menjadi bagian dari lima pemain yang dikeluarkan dari latihan tim utama. Bersamanya ada Alejandro Garnacho, Tyrell Malacia, dan Antony.
Dari kelompok tersebut, hanya Marcus Rashford yang sudah mendapat kepastian pindah. Rashford bergabung ke Barcelona dengan status pinjaman.
Siap Duduk Tanpa Bermain
Pakar transfer Graeme Bailey mengungkapkan bahwa Sancho siap bertahan di United meski tanpa bermain. Ia akan melakukannya jika tidak mendapat tawaran sesuai keinginannya.
Bailey menilai sikap ini membuat negosiasi menjadi sulit. United harus mempertimbangkan subsidi gaji jika ingin melepasnya.
“Sancho sudah menegaskan hanya akan pindah dengan syarat yang ia inginkan,” kata Bailey kepada United In Focus.
“Pesan yang kami terima adalah Sancho siap duduk dan tidak bermain sampai Januari atau lebih lama lagi jika tidak mendapat kesepakatan yang diinginkan,” lanjutnya.
Juventus dan Dortmund Jadi Pesaing
Juventus dan Borussia Dortmund disebut sebagai klub yang tertarik merekrut Sancho. Namun, kedua klub tersebut tidak siap menanggung gaji penuh sang pemain.
Juventus dikabarkan akan bergerak setelah melepas Nico Gonzalez. Sementara Dortmund telah melakukan pembicaraan awal dengan Sancho.
“Jika ingin pindah ke Jerman, United tetap harus mengeluarkan biaya,” ujar Bailey.
“United mengatakan sudah menurunkan harga jual Sancho, tetapi mereka tidak akan memberikan subsidi besar untuk transfer ini,” imbuhnya.