Jakarta (ANTARA) - Keluarga Kepala Cabang (Kacab) Bank di Jakarta inisial IP yang menjadi korban dugaan penculikan dan pembunuhan, mencurigai ada pihak yang membuntuti sebelum peristiwa tragis itu terjadi.
"Karena posisi mobil pelaku ada di sebelah mobil korban. Pada saat itu, korban bersama pimpinannya, karena memang masing-masing bawa kendaraan," kata adik ipar IP, Intania Rizky Utami di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis.
Intan datang ke RS Polri Kramat Jati untuk melihat kondisi terakhir korban. Terlihat matanya yang sembab menandakan kesedihan mendalam atas peristiwa yang dialami IP.
Intan mengaku, awalnya dia mendapatkan kabar dari kakaknya bahwa korban telah diculik dan dibunuh oleh orang tak dikenal.
Menurut Intan, selama masa hidup korban tidak memiliki musuh dan tak pernah cerita ada masalah yang mengancam nyawa.
Baca juga: Jenazah diduga Kacab Bank di Jakarta dibawa ke RS Polri
"Kalau kita lihat dari rekaman CCTV sepi di lokasi, tidak ada pamit apa-apa karena posisi dalam kondisi kerja," ujar Intan.
Intan berharap, polisi bisa segera menangkap semua pelaku agar bisa dijatuhkan hukum seberat-beratnya demi memberikan rasa keadilan.
Keluarga juga ingin mendengar motif dari para pelaku yang menculik IP hingga akhirnya meninggal dunia.
"Kami sudah serahkan semuanya ke Polda Metro Jaya," ucap Intan.
Sebelumnya, seorang Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta berinisial IP diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan pada salah satu pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur.
Baca juga: Kepala cabang sebuah bank diduga jadi korban penculikan dan pembunuhan
Jenazah ditemukan di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 05.30 WIB.
Seorang warga di area persawahan yang pertama kali menemukan jenazah dalam kondisi tangan dan kaki terikat, sedangkan mata terlilit lakban.
Jenazah langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi sebagai rangkaian dari penyelidikan.
"Iya benar jenazah di RS Polri Kramat Jati," kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono.
Petugas gabungan dari Polres Metro Jakarta Timur bersama Polda Metro Jaya langsung melakukan penyelidikan ke tempat kejadian perkara.
Baca juga: Pelaku pembunuhan terhadap penjaga parkir diduga mabuk
Berdasarkan hasil penyelidikan, empat orang terduga pelaku ditangkap karena terlibat dalam penculikan tersebut.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.