Kementerian ESDM Temukan 33 Ribu Sumur Migas Ilegal, Terbanyak di Sumsel

2 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kementerian ESDM Temukan 33 Ribu Sumur Migas Ilegal, Terbanyak di Sumsel Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung.(MI/Naviandri)

WAKIL Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menyatakan, kini Kementerian ESDM tengah melakukan pendataan sumur-sumur migas ilegal masyarakat, saat ini yang sudah terdata mencapai 33 ribu sumur. 

Sumur-sumur tersebut terbanyak berada di Sumatra Selatan (Sumsel) dengan jumlah 22 ribu sumur dan sisanya berada di Provinsi Aceh, Sumatra Utara (Sumut) dan Jawa Tengah (Jateng). Kementerian minta pemerintah daerah untuk mendata kembali mengindetifikasi, setelah itu baru dilihat usaha yang ada di masyarakat terwadahi secera keseluruhan selanjutnya baru dilakukan pembinaan.

“Bentuk keseriusan kami dalam mendata sumur-sumur migas ilegal ini dibuktikan dengan dibentuknya Dirjen Penegakan Hukum Kementrian ESDM. Dan tentu kita berharap nantinya tidak ada lagi tambang bersifat illegal, bagi kegiatan tambang yang diusahakan masyarakt akan dibuatkan legalitasnya, aka nada sumur migas masyarakat yang dikelola dalam bentuk badn usaha sehingga bisa dilakukan pembinaan oleh Kementerian  ESDM, pemerintah pusat dan juga daerah,” Yuliot pada acara Wisuda Angkatan ke-4 Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Bandung Rabu (13/8).

Menurut Yuliot ada juga kegiatan ilegal masyarakat dibidang minerba yang nantinya akan diwadahi diwadahi, dalam suatu wadah yang disebut wilayah pertambangan rakyat (WPR). Jadi masyarakat yang melaksanakan kegiatan tadi dibuatkan legalitasnya dan dilakukan pembinaa. Sehingga pertambangan rakyat ini memberi kontribusi terhadap ekonomi masyarakat dan secara pertanggunjawaban, terkait teknik pertambangan bisa dibantu oleh Kementerian ESDM untuk memenuhi berbagai persyaratan termasuk dari aspek lingkungan.

Sementara itu, lanjut Yuliot, terkait dengan wisuda yang dilakukan Politeknik PEP Bandung ini, Kementerian ESDM tentu sangat mendorong lahirnya tenaga-tenaga ahli dibidang pertambangan. Selama ini pekerja-pekerja disektor pertambangan banyak yang tidak berlatar belakang dari pertambangan. Apalagi potensi sektor metalurgi diprediksikan akan terus berkembang di tengah program prioritas hilirisasi seluruh bidang oleh pemerintah. 

“Oleh karena itu, kesiapan tenaga kerja di bidang pertambangan terutama metalurgi amat diperlukan dan mendorong pendidikan vokasi untuk mencetak lulusan yang menguasai masalah teknis dan praktis pertambangan dan energi. Hal ini karena tantangan ke depan itu membuat tata kelola di sektor pertambangan menjadi lebih baik,” jelasnya.

Direktur PEP Bandung, Imelda Eva Roturena Hutabarat menjelaskan, dari 62 mahasiswa yang diwisuda kali ini terdiri dari 24 orang dari Program Studi (Prodi) Teknologi Pertambangan, 24 orang dari Prodi Teknologi Geologi dan 14 orang dari Prodi Teknologi Metalurgi. Jadi keseluruhan program studi ini yang mendukung industri pertambangan yang terintegrasi dari hulu, batuan, sampai proses pengolahan serta pemurnian mineral di metalurginya. Pihaknya berharap dapat mendukung program prioritas nasional untuk hilirisasi peningkatan nilai tambah mineral dan batubara 

“Untuk serapan lulusan PEP Bandung sendiri ada di atas 92%. Sejak berdiri di 2019, baru empat angkatan yang diwisuda. Di angkatan pertama, lulusannya terserap 98% oleh industri. Tahun kedua, 99%. Tahun ketiga, karena baru lulus tahun kemarin, masih di angka 88%. Tahun ini harapan kami juga bisa mengikuti jejak pendahulunya itu di atas 92% rata-rata serapan di industri pertambangan,” paparnya.

Imelda menambahkan, tahun ini peminat ke PEP Bandung bertambah dibanding pada saat pertama dibuka. Awalnya, banyak yang belum kenal apalagi untuk prodi Teknologi Metalurgi. Tapi seiring pengetahuan dan wawasan yang semakin gencar di media, sekarang cukup tinggi peminatnya. 

Tahun ajaran ini, peminat PEP Bandung menembus 1800-an pendaftar, tapi hanya bisa mengambil 206 mahasiswa saja. Sebanyak 51% dibiayai oleh perusahaan pertambangan di seluruh Indonesia, dan juga ada yang dibiayai pemerintah daerahnya. Sisanya 49% berasal dari masyarakat umum. Artinya mereka bayar uang kuliah tunggal (UKT) sendiri sebesar Rp7,7 juta per semester. (E-2)

Read Entire Article