PANITIA seleksi (pansel) telah menyerahkan sepuluh nama calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lembaga antirasuah berharap komisionernya nanti diisi oleh sosok yang kredibel.
“Kita semua menginginkan sosok-sosok nakoda di lembaga ini yang kredibel, yang memiliki integritas dan dapat membawa kapal lembaga ini mengarungi gelombang,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (2/10).
Tessa menjelaskan sosok yang kredibel untuk memimpin KPK merupakan harapan bagi masyarakat. Gelombang perlawanan dari pelaku korupsi pasti bisa dihalau jika komisionernya sesuai. “Gelombang perlawanan koruptor. Gelombang pemberantasan korupsi. Dan itu tidak mudah,” ujar Tessa.
Baca juga : KPK Soroti Pansel yang Buat Proses Wawancara Capim Tertutup
DPR juga diminta bijak memilih nama-nama yang disodorkan Jokowi nantinya. Masyarakat diharap terus memantau proses seleksi tersebut.
“Harapannya adalah setelah diserahkan nama-nama 10 orang ini, para wakil rakyat di Komisi 3 dapat memilih yang terbaik dari yang terbaik. Dari 10 orang ini. Tugas kita sebagai masyarakat memberikan masukan kepada wakil- wakil kita di Komisi 3 dan kita doakan agar didapatkan pimpinan KPK terikutnya yang terbaik,” kata Tessa.
Ada sepuluh nama yang diserahkan pansel ke Jokowi. Mereka yakni Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, Irjen Kementan Setyo Budiyanto.
Lalu, Agus Joko Purwono, Ahmad Alamsyah Saragih, Djoko Poerwanto, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Ida Basuki, dan Michael Rolandi Cesnanta Brata. (J-2)