Liputan6.com, Jakarta PSG meraih kemenangan di Piala Super Eropa 2025 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur melalui adu penalti. Pertandingan yang berlangsung di Stadio Friuli, Udine, Italia, berakhir imbang 2-2 dalam waktu normal, dengan PSG berhasil bangkit dari ketertinggalan dua gol. Lucas Chevalier, kiper baru PSG, menjadi sorotan utama setelah penampilannya yang mengesankan dalam adu penalti.
Chevalier, yang baru bergabung dengan PSG pada 9 Agustus 2025, melakukan debut resminya di Piala Super Eropa. Meskipun Tottenham sempat unggul 2-0, Chevalier menunjukkan kualitasnya dengan menyelamatkan penalti dari Micky van de Ven, yang menjadi momen krusial dalam kemenangan PSG. Kemenangan ini menjadi awal yang baik bagi musim baru PSG di bawah pelatih Luis Enrique.
Keputusan Luis Enrique untuk menurunkan Chevalier sebagai starter dianggap berisiko, mengingat ia menggantikan kiper utama Gianluigi Donnarumma yang baru saja tersingkir dari klub. Meskipun sempat mendapatkan kritik, penampilan Chevalier dalam adu penalti membuktikan bahwa ia siap menghadapi tekanan di level tertinggi.
Jalannya Pertandingan Piala Super Eropa 2025: PSG vs Tottenham
Jalannya pertandingan kali ini berlangsung menarik dengan sejumlah drama. Tottenham sebenarnya sempat berada di atas angin karena unggul 2-0 lebih dahulu, membuat pSG tertekan.
Namun, PSG berhasil bangkit lewat gol-gol Lee Kang-in pada menit ke-85 dan Goncalo Ramos pada menit ke-94, memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti.
Dalam adu penalti, PSG menunjukkan ketenangan dan keberanian. Nuno Mendes menjadi penentu kemenangan dengan mencetak penalti terakhir.
Kemenangan ini tidak hanya menambah trofi bagi PSG, tetapi juga menunjukkan karakter tim yang kuat dalam menghadapi tekanan.
Lucas Chevalier: Pahlawan Adu Penalti
Lucas Chevalier sebenarnya menjalani penampilan yang campur aduk. Dia membuat kesalahan untuk gol-gol Tottenham di waktu normal, khususnya gol kedua yang dicetak Cuti Romero.
Untungnya, Chevalier bisa bangkit dan membuktikan kualitasnya di babak adu penalti. Dia menepis tembakan Micky van de Ven yang menjadi momen kunci untuk kebangkitan PSG.
Sebelum adu penalti, Chevalier juga melakukan penyelamatan penting dengan menggagalkan peluang Richarlison. Penampilannya di lapangan menunjukkan bahwa ia siap untuk menghadapi tantangan besar meskipun ini adalah debutnya bersama PSG.
Keputusan Berisiko Luis Enrique Menggantikan Gianluigi Donnarumma
Keputusan pelatih PSG, Luis Enrique, untuk menurunkan Lucas Chevalier sebagai starter di Piala Super Eropa dianggap berisiko. Gianluigi Donnarumma, kiper utama PSG, tidak ikut dalam skuad karena telah mengumumkan kepergiannya sehari sebelumnya.
Meskipun Chevalier sempat dikritik karena dianggap bertanggung jawab atas gol kedua Tottenham, penampilannya di adu penalti membuktikan bahwa ia layak dipercaya.
Beberapa penggemar bahkan sempat khawatir dengan keputusan ini, namun kemenangan di Piala Super Eropa menjadi awal yang sempurna bagi musim baru PSG. Chevalier aman, setidaknya untuk sekarang.