Jadi intinya...
- Komedian Mpok Alpa meninggal dunia pada 15 Agustus 2025 setelah berjuang melawan kanker.
- Ia merahasiakan penyakitnya selama tiga tahun dan tetap aktif menghibur publik.
- Suasana duka menyelimuti rumahnya di Ciganjur, dihadiri keluarga, sahabat, dan tetangga.
Liputan6.com, Jakarta Dunia hiburan Tanah Air kembali diselimuti duka mendalam dengan berpulangnya komedian dan presenter Nina Carolina, yang lebih dikenal sebagai Mpok Alpa. Ia menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat, 15 Agustus 2025, setelah berjuang melawan penyakit kanker yang telah lama dideritanya. Kepergiannya mengejutkan banyak pihak, terutama para sahabat dan penggemar yang mengenalnya sebagai sosok ceria.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh rekan kerjanya, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim, melalui program televisi FYP. Keduanya mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian sahabat mereka. Sejak jenazah tiba dari rumah sakit, suasana rumah duka Mpok Alpa menjadi pusat perhatian warga sekitar.
Karangan bunga berjejer rapi di halaman, menandakan banyak pihak yang turut berbelasungkawa. Suasana rumah duka Mpok Alpa semakin mengharukan ketika sahabat dekat, termasuk Irfan Hakim dan Raffi Ahmad, terlihat ikut mengiringi keranda masuk ke dalam rumah. Tatapan mata yang berkaca-kaca dari para pelayat mencerminkan besarnya rasa kehilangan terhadap sosok penuh tawa tersebut.
Hingga siang hari, suasana rumah duka Mpok Alpa tidak pernah sepi. Doa-doa terus dipanjatkan, baik secara pribadi maupun bersama-sama, demi ketenangan almarhumah. Begini potret suasana rumah duka Mpok Alpa yang Liputan6.com rangkum pada Jumat (15/8/2025).
Kepergian Mpok Alpa: Duka Mendalam Dunia Hiburan
Dunia hiburan Indonesia berduka atas meninggalnya komedian Nina Carolina, atau yang akrab disapa Mpok Alpa, pada Jumat, 15 Agustus 2025. Ia menghembuskan napas terakhirnya di usia 38 tahun akibat kanker yang dideritanya. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh sahabat dan rekan kerjanya, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim, dalam siaran langsung program FYP di Trans7.
Raffi Ahmad mengungkapkan bahwa suami Mpok Alpa, Ajie Darmaji, adalah yang pertama kali menghubungi mereka untuk menyampaikan berita sedih ini. "Innalillahi wainnailaihi rojiun sahabat kita, Nina Carolina atau yang akrab disapa Mpok Alpa meninggal dunia, barusan ini suaminya menghubungi kita," ujar Raffi Ahmad pada Jumat (15/8/25). Kepergian Mpok Alpa meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat dan penggemar.
Suasana Duka Cita Rumah Mpok Alpa di Ciganjur
Suasana rumah duka Mpok Alpa di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, dipenuhi isak tangis sejak pagi. Kerabat, tetangga, dan rekan seprofesi berdatangan silih berganti untuk memberikan penghormatan terakhir. Kehangatan yang pernah ia bawa semasa hidup kini terganti oleh rasa kehilangan mendalam, membuat atmosfer di sekitar rumah terasa begitu berat.
Bendera Kuning Jadi Tanda Duka Cita
Setibanya di rumah duka, suasana penuh kesibukan terlihat jelas. Para tetangga bersama-sama bergotong royong menyiapkan berbagai kebutuhan menjelang prosesi pemakaman. Garasi serta pintu rumah tingkat milik almarhumah terbuka lebar, memudahkan lalu lintas keluar masuk para pelayat, kerabat, dan keluarga.
Di tengah hiruk pikuk persiapan, terdengar isak tangis keluarga yang ditinggalkan, menambah suasana haru yang menyelimuti setiap sudut rumah duka Mpok Alpa. Beberapa warga tampak menyiapkan bendera kuning sebagai tanda duka cita, sebuah tradisi setempat untuk memberitahukan bahwa salah satu warga telah berpulang. Pada bendera tersebut tertulis jelas nama mendiang: “NINA (MPOK ALFA) BINTI NIMAN”, sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Tampak Sang Suami yang Tak Kuasa Menahan Duka Kehilangan Istri Tercinta
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa sebelum menghembuskan napas terakhir, almarhumah sempat menjalani perawatan intensif di RS Dharmais selama kurang lebih satu minggu. Kondisi kesehatannya menurun dalam waktu singkat, hingga akhir...