Liputan6.com, Jakarta PSG dan Tottenham akan berduel di UEFA Super Cup 2025. Pertandingan Piala Super Eropa antara PSG vs Tottenham ini digelar di Stadio Friuli, Udine, Italia. Pertandingannya dijadwalkan kick-off Kamis, 14 Agustus 2025, jam 02.00 WIB, live streaming di Vidio.
Musim lalu, PSG mengalahkan empat wakil Premier League di fase liga, 16 besar, perempat final, dan semifinal menuju gelar Liga Champions pertama mereka. Kini, tim asuhan Luis Enrique kembali berhadapan dengan klub Inggris dalam perebutan trofi UEFA Super Cup. Kali ini, Tottenham yang akan menjadi lawan di laga perebutan trofi perdana Eropa musim ini.
Bagi fans Spurs, laga ini akan mengingatkan pada kemenangan PSG atas Arsenal di semifinal musim lalu—sebuah momen yang membuat rival sekota mereka tersingkir dari pentas Eropa. Namun, kemenangan atas Manchester City, Liverpool, dan Aston Villa juga menjadi pengingat bahwa PSG memiliki kualitas yang luar biasa di setiap lini. Luis Enrique masih mengandalkan pemain-pemain top, termasuk Ousmane Dembele yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Champions 2024/25, serta Desire Doue sebagai Pemain Muda Terbaik.
Jika PSG memilih stabilitas, Tottenham justru datang dengan wajah baru. Musim panas ini mereka ditinggal pelatih Ange Postecoglou dan legenda klub Heung-Min Son. Thomas Frank pun dipercaya memimpin, membawa beberapa amunisi anyar seperti Mohammed Kudus, Mathys Tel yang dipermanenkan setelah masa pinjaman, serta gelandang bertahan Joao Palhinha yang dipinjam dari Bayern Munchen.
Bagi Frank, debut di ajang Super Cup adalah panggung ideal untuk mencuri hati para pendukung. Ia dikenal sebagai pelatih yang fleksibel secara taktik, gemar memanfaatkan kekuatan skuad dan menyesuaikan formasi demi meredam lawan. Pertanyaan besarnya adalah apakah ia akan mempertahankan sebagian besar skuad juara Liga Europa musim lalu? Apakah akan bermain dengan tiga bek atau empat? Apakah Palhinha akan langsung menjadi jangkar tunggal atau bermain dengan double pivot?
Di sisi lain, PSG datang dengan modal luar biasa. Mereka baru saja menyapu bersih treble kontinental, termasuk kemenangan telak 5-0 atas Inter di final Liga Champions di Munich. Kehadiran kiper anyar Lucas Chevalier memberikan kedalaman skuad, tapi besar kemungkinan Luis Enrique akan menurunkan tim serupa yang menjadi tulang punggung kesuksesan musim lalu.
Pertemuan ini juga menjadi momen bersejarah bagi PSG, yang kembali tampil di UEFA Super Cup untuk pertama kalinya sejak 1996. Dengan trofi Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions sudah di tangan, mereka kini membidik UEFA Super Cup sebagai tambahan koleksi sekaligus pembuktian dominasi di kancah Eropa.