PSG, Tottenham, dan Trofi yang Belum Pernah Mereka Sentuh

Liputan6.com, Jakarta PSG dan Tottenham siap saling jegal di ajang UEFA Super Cup 2025. Pertandingan PSG vs Tottenham ini akan berlangsung di Stadio Friuli, Udine, Italia, pada Kamis, 14 Agustus 2025, pukul 02.00 WIB.

Kedua tim datang dengan satu misi sama, yakni meraih trofi UEFA Super Cup untuk pertama kalinya. PSG berstatus juara Liga Champions, sementara Tottenham baru saja mengangkat trofi Liga Europa.

Pemenang laga ini akan menjadi tim ke-26 yang mengangkat Piala Super Eropa. Menariknya, ini juga berpeluang menghadirkan nama baru kedua dalam tiga tahun terakhir, setelah Manchester City pada 2023.

PSG hanya sekali tampil di Piala Super Eropa, tepatnya pada edisi 1996 yang dimainkan awal 1997. Saat itu, mereka harus menelan kekalahan telak dari Juventus dengan agregat 2-9.

Pada leg pertama di Parc des Princes, PSG kalah 1-6 meski Rai sempat mencetak gol dari titik putih. Kondisi semakin berat setelah Laurent Fournier mendapat kartu merah, membuat Juventus leluasa menambah gol.

Leg kedua di Palermo berakhir 1-3 untuk Juventus, lagi-lagi gol PSG datang dari penalti Rai. Kekalahan agregat tujuh gol itu masih menjadi rekor kekalahan terbesar dalam sejarah Piala Super Eropa.

Musim ini, PSG punya peluang menulis sejarah sebagai klub Prancis pertama yang menjuarai Piala Super Eropa. Jika menang di Udine, mereka akan menjadikan Prancis sebagai negara ke-13 yang pernah mengangkat trofi ini.

Trofi ini akan menjadi pelengkap dari gelar Liga Champions yang mereka menangkan pada Mei lalu. Pelatih dan pemain tentu ingin memanfaatkan momentum emas ini.

Sejak Jerman terakhir kali menjadi “pendatang baru” di daftar juara pada 2013, tak ada negara lain yang menambah koleksi tersebut. PSG bisa mematahkan catatan itu.

Bagi Tottenham, ini adalah panggung perdana di ajang Piala Super Eropa. Mereka menjadi klub Inggris kedelapan yang tampil di kompetisi ini, rekor baru mengungguli Italia dan Spanyol yang sama-sama mengirim tujuh wakil.

Tottenham datang dengan modal juara Liga Europa musim 2024/25. Mental juara yang baru terbentuk ini diharapkan bisa menjadi senjata utama mereka.

Jika berhasil juara, Spurs akan menyusul jejak Liverpool, Nottingham Forest, Aston Villa, Manchester United, Chelsea, dan Manchester City sebagai wakil Inggris yang mengangkat trofi.

Klub-klub Inggris tercatat sudah sepuluh kali menjuarai Piala Super Eropa dari 20 penampilan. Catatan itu hanya kalah dari Spanyol yang punya 17 gelar dari 32 partisipasi.

Dalam enam edisi terakhir, wakil Premier League berhasil juara sebanyak tiga kali. Angka ini menunjukkan kuatnya tradisi klub Inggris di kompetisi ini.

Tottenham tentu ingin menjadi bagian dari tren positif tersebut. Apalagi, gelar ini akan semakin memperkuat posisi mereka di kancah sepak bola Eropa.

Sumber: UEFA