Liputan6.com, Jakarta - Google dan Amazon mengambil langkah besar untuk mencegah terulangnya gangguan layanan cloud berskala masif yang terjadi beberapa bulan belakangan ini.
Kabarnya, kedua perusahaan sepakat bekerja sama membangun jaringan multicloud lebih andal setelah AWS tumbang pada Oktober 2025 dan "kiamat internet' ketika Cloudflare down dua kali pada November dan Desember kemarin.
Mengutip laporan Reuters via Android Central, Minggu (7/12/2025), kolaborasi Google dan Amazon disebut sebagai perubahan besar dalam cara perusahaan mengelola konektivitas cloud.
Robert Kennedy, Wakil Presiden Layanan Jaringan AWS, menyebut, "Kolaborasi antara AWS dan Google Cloud ini merupakan perubahan mendasar dalam konektivitas multicloud yang lebih tangguh ketimbang saat ini.”
Integrasi Teknologi antara Google dan Amazon
Rincian lebih lanjut tentang layanan baru ini menyatakan, Amazon menyiapkan layanan interconnect multicloud untuk menghubungkan infrastruktur pelanggan ke banyak penyedia cloud.
Sementara itu, Google Cloud mengintegrasikan teknologi Cross-Cloud Interconnect agar perpindahan data dan aplikasi bisa terjadi lebih lancar. Diharapkan, kedua teknologi tersebut dapat memperkuat interoperabilitas jaringan sehingga gangguan di satu layanan tidak langsung meluas ke internet global.
Rob Enns, Wakil Presiden dan Manajer Umum Jaringan Google Cloud, mengatakan langkah ini bertujuan mempermudah pergerakan data dan aplikasi “antar-cloud” bagi para pelanggan.
Amazon dan Google juga menegaskan, kerja sama mereka untuk menghadirkan layanan jaringan multicloud ini akan membantu pelanggan perusahaan maupun institusi dengan koneksi pribadi dan kecepatan tinggi di antara keduanya.
Pemadaman AWS 20 Oktober Menjadi Pelajaran
Latar belakang kerja sama ini tak lepas dari insiden pemadaman besar AWS 20 Oktober 2025. Gangguan yang terjadi sekitar tengah malam dan mencapai puncaknya pukul 03.00 ET (15.00 WIB) itu melanda wilayah US-EAST-1 di Virginia Utara, pusat data terbesar AWS. Selama beberapa jam, banyak layanan internet mengalami gangguan.
Sejumlah aplikasi populer seperti Reddit, Snapchat, dan Fortnite ikut terdampak. Bahkan layanan pemerintah di berbagai negara juga mengalami gangguan, ini menjadi fakta penting AWS sangat diandalkan.
Insiden ini kembali memicu seruan agar perusahaan-perusahaan mulai mengadopsi strategi multicloud yang lebih beragam guna mengurangi risiko kegagalan terpusat.
AWS menjelaskan masalah pada jaringan EC2 menyebabkan lonjakan latensi dan meningkatnya tingkat kesalahan koneksi bagi pengguna. Perusahaan juga mengakui kesehatan jaringan sempat berada dalam kondisi “menurun”, dan membutuhkan enam jam untuk pemulihan penuh.
Meski layanan akhirnya kembali normal, insiden tersebut meninggalkan catatan penting. Saat internet modern bergantung pada sedikit penyedia cloud besar, satu gangguan saja dapat berdampak luas. Kolaborasi ini menjadi salah satu upaya mencegah peristiwa serupa terulang.
Project Kuiper Pesaing Starlink Ganti Nama Jadi Amazon Leo
Sebelumnya, tujuh tahun lalu, Amazon mulai merancang jaringan komunikasi satelit canggih yang pernah dibuat. Rancangan jaringan ini untuk membantu orang-orang memiliki akses internet yang cepat dan andal ketika berada di luar jangkauan jaringan.
Dikutip dari The Verge, Jumat (14/11/2025) Project Kuiper resmi diberi nama Amazon Leo. Nama ini merujuk pada istilah Low Earth Orbit (LEO) yang merujuk pada orbit di ketinggian 2 ribu kilometer atau kurang.
Di wilayah inilah jaringan satelit Amazon beroperasi, yang saat ini terdiri dari 153 satelit. Nama Kuiper terinspirasi dari Sabuk Kuiper, sebuah cincin asteroid di tata surya terluar setelah Neptunus.
Kini Amazon memiliki lebih dari 150 satelit di orbit, dengan pelanggan serta mitra seperti JetBlue, L3Harris, DIRECTV Latin America, Sky Brasil, dan NBN Co., telah mendaftar untuk menggunakan layanan ini.
Amazon berencana meluncurkan lebih dari 80 misi yang membawa ke sekitar 3 ribu satelit ke orbit. Hingga kini, Amazon Leo telah menuntaskan enam peluncuran, termasuk tiga di antaranya menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX sebanyak 72 satelit.
Dalam persaingan layanan internet satelit, Amazon Leo bersaing langsung dengan Starlink, jaringan milik SpaceX, yang baru-baru ini mencatat tonggak peluncuran satelit ke-10 ribu.
OpenAI Teken Kontrak Senilai Rp 635 Triliun dengan Amazon
Setelah merampungkan restrukturisasi yang berlarut-larut pekan lalu, OpenAI langsung tancap gas untuk menandatangani kontrak layanan komputasi awan (cloud) dengan pesaing Microsoft.
Dengan adanya kesepakatan baru tersebut, Microsoft yang merupakan investor utamanya, telah melepaskan hak istimewa (first right of refusal) sebagai penyedia komputasi tunggal bagi OpenAI.
Diwartakan Engadget, Selasa (4/11/2025), baru-baru ini Amazon mengumumkan kemitraan cloud yang baru senilai USD 38 miliar atau sekitar Rp 635 triliun dengan OpenAI.
Kemitraan ini segera berlaku, di mana Amazon Web Services (AWS) akan menyediakan akses kepada OpenAI ke "ribuan" GPU NVIDIA GB200 dan GB300 untuk kebutuhan inferensi dan pelatihan model-model generasi berikutnya.
Amazon menargetkan untuk menyebarkan seluruh kapasitas yang telah disepakati OpenAI untuk dibeli pada akhir tahun 2026, dengan opsi untuk pembelian kapasitas tambahan pada 2027 dan seterusnya.
Menurut Amazon, kemitraan ini akan membantu jutaan pengguna terus mendapatkan nilai lebih dari ChatGPT.
Pertanyaan besarnya adalah bagaimana OpenAI akan mendanai semua komitmen belanja cloud yang luar biasa ini.
Seperti dilaporkan The Information, perusahaan diperkirakan menghasilkan pendapatan sekitar USD 12 miliar (sekitar Rp 200 triliun) dalam pendapatan tahunan.
Di sisi lain, sebagai bagian dari kesepakatan restrukturisasi dengan Microsoft, OpenAI telah sepakat untuk menghabiskan USD 250 miliar (sekitar Rp 4.176 triliun) untuk layanan Azure dari Microsoft.
Selain itu, perusahaan juga masih terikat dengan perjanjian pembagian pendapatan dengan raksasa teknologi tersebut jika dan ketika OpenAI berhasil mengembangkan kecerdasan buatan umum (artificial general intelligence/AGI).

16 hours ago
2
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435582/original/076987400_1765080408-Andreas_Diantoro_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434552/original/050638500_1764932136-Samsung_Good_Lock.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433135/original/058819000_1764836642-Be_My_Eyes_01.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3620641/original/042085600_1635848858-thibault-penin-AWOl7qqsffM-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434936/original/020451600_1764996344-PMGC_2025_01.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417262/original/092794200_1763526594-cloudflare-outage.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5434888/original/015609700_1764994277-Pokemon_TCG_Pocket_01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434765/original/099213300_1764982139-Honkai_Star_Rail_3_8_01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2851624/original/053259500_1562917885-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434518/original/096194600_1764930575-ITSEC_Cybersecurity___AI_Summit_2026_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433412/original/061109800_1764843575-Nubia_Fold_01.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5326416/original/014473600_1756100706-WhatsApp_Image_2025-08-25_at_11.37.09_324a011a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307781/original/080682700_1754481117-Ro.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4497804/original/019505300_1689037053-Fallout_76_04.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434455/original/040969500_1764927873-Cloudflare_Down_Secara_Global__Layanan_Canva_hingga_Zoom_Error.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5434151/original/090154500_1764916393-Discord_Checkpoint_2025_01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355540/original/097533400_1758342203-G0_TgSNW8AADM8o.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434186/original/097369900_1764917390-Discord_Checkpoint.png)








:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378185/original/075981100_1760216848-AP25284735312485.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373515/original/005480400_1759823965-WhatsApp_Image_2025-10-07_at_14.42.51.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378190/original/039584900_1760218805-haaland_norwegia_israel.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)






:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5149557/original/032636000_1740992613-non-explicit-image-child-abuse.jpg)