Jadi intinya...
- Taylor Swift mengumumkan album baru "The Life of a Showgirl" di podcast Travis Kelce.
- Dia baru saja memenangkan Grammy Album of the Year 2024 untuk "Midnights".
- Taylor Swift berhasil membeli kembali hak kepemilikan enam album pertamanya.
Liputan6.com, Jakarta - Taylor Swift kembali membuat heboh para penggemar dengan mengumumkan album baru berjudul The Life of a Showgirl dalam acara podcast Travis Kelce, New Heights Show. Album ini langsung diantisipasi publik.
Wajar jika album The Life of a Showgirl viral dan ditunggu dunia mengingat rekam jejak kualitasnya telah mendapat beragam pengakuan. Taylor Swift satu-satunya penyanyi yang berhasil mengoleksi Piala Grammy kategori Album of the Year paling banyak.
Sejauh ini, ia yang paling jauh, dengan 4 Piala Grammy Album of The Year untuk Fearless (2010), 1989 (2016), Folklore (2021), dan Midnights (2024). Pencapaian Taylor Swift ini melampaui Frank Sinatra hingga Stevie Wonder.
Catatan penting lainnya, Taylor Swift kembali membeli hak atas enam album pertamanya, Mei lalu. Taylor Swift berhasil mempertahankan kepemilikannya dari Shamrock Capital dengan harga yang digadang-gadang mencapai sembilan digit.
Setelahnya, ia berjanji merekam ulang keenam albumnya yang akhirnya dikenal sebagai Taylor’s Versions. Hingga saat ini, Taylor sudah merilis ulang empat dari enam album aslinya. Setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya Taylor Swift memutuskan merilis album baru.
Mendapatkan Kembali Hak Kepemilikan
Melansir BBC awal pekan ini, para penggemar yang biasa disapa dengan Swifties sebelumnya berspekulasi, akan ada sesuatu terungkap pada 12 Agustus 2025. Variety pada Senin (11/08/2025), mengabarkan, Taylor Swift akhirnya mengumumkan album baru.
Pengumuman ini hanya selang beberapa jam setelah sang diva mengunggah sebuah hitungan mundur misterius dalam situs resminya. Ini terjadi tak lama setelah Travis Kelce mengabari Taylor Swift bakal jadi bintang tamu podcast New Heights Show.
Album Terbaru Menjadi Impian Terbesar
Album The Life of a Showgirl menjadi sebuah tonggak penting dalam karier Taylor Swift setelah melewati beragam romantika di industri musik dunia. “Mengatakan ini adalah impian terbesar saya yang menjadi kenyataan,” kata Taylor Swift.
“Yang saya inginkan hanyalah kesempatan untuk bekerja keras agar suatu hari nanti bisa membeli musik saya secara langsung tanpa ikatan apa pun, tanpa kemitraan, dengan otonomi penuh,” imbuhnya.