Liputan6.com, Jakarta Manchester United gagal meraih poin penuh saat menjamu Arsenal di Old Trafford, dengan kekalahan yang dipicu oleh blunder Altay Bayindir. Kiper asal Turki itu mendapat kesempatan tampil menggantikan Andre Onana, namun tak mampu memanfaatkannya.
Kesalahan fatalnya terjadi di awal laga, membuat tim asuhan Erik ten Hag harus menanggung konsekuensi berat. Arsenal akhirnya pulang dengan kemenangan setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang Setan Merah.
Komentar pun bermunculan, salah satunya dari mantan kiper Premier League Joe Hart. Ia mengaku ingin membela Bayindir, tetapi akhirnya tak bisa menutup mata dari blunder yang jelas terlihat.
Blunder Bayindir Berbuah Gol Arsenal
Bayindir gagal mengantisipasi tendangan sudut Declan Rice di menit-menit awal. Dalam tekanan, ia hanya mampu menepis bola yang kemudian jatuh ke jalur Riccardo Calafiori.
Pemain Arsenal itu pun menanduk bola ke gawang kosong, memastikan tim tamu unggul cepat. Gol tersebut terbukti menjadi penentu kemenangan dengan skor tipis.
Kesalahan ini membuat Bayindir kembali dipertanyakan, terutama karena kesempatan tampilnya cukup langka di skuat utama Manchester United.
Joe Hart Tak Bisa Membela
Sebagai mantan kiper top yang pernah memperkuat Manchester City dan West Ham, Joe Hart memahami betul tekanan di bawah mistar. Namun, ia menilai sulit untuk memberi pembenaran atas blunder Bayindir.
Berbicara di BBC Radio 5 Live, Hart mengungkapkan, “Saya langsung bersiap membela Altay Bayindir, tapi setelah melihat tayangan ulang, saya tidak bisa membelanya.”
Hart menilai Bayindir terlalu fokus berduel dengan William Saliba ketimbang mengamankan bola. Situasi itu justru membuka celah yang berujung fatal.
Amorim Tetap Percaya Bayindir
Pelatih Ruben Amorim ikut menyinggung momen tersebut dengan menyatakan Bayindir mungkin saja terhalang pergerakan lawan. Meski demikian, ia juga menekankan kualitas sang kiper.
Amorim mengingatkan publik pada penampilan apik Bayindir saat membawa United menang di Piala FA melawan Arsenal musim lalu. Hal itu, menurutnya, menunjukkan potensi yang tetap dimiliki sang penjaga gawang.
Ia pun menepis isu bahwa Manchester United membutuhkan kiper baru, meski klub dikaitkan dengan nama besar seperti Gianluigi Donnarumma dan Emi Martinez.