Trump Bocorkan Janji Xi Jinping soal Rencana China Invasi Taiwan

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membeberkan bahwa Presiden China Xi Jinping berjanji tidak akan melakukan invasi ke Taiwan selama Trump jadi Presiden.

"Saya akan memberitahu Anda, Anda tahu, Anda memiliki hal yang sangat mirip dengan Presiden Xi dari Cina dan Taiwan, tetapi saya tidak percaya ada cara apa pun itu akan terjadi selama saya di sini. Kita lihat saja nanti," kata Trump dalam wawancara Fox News, dilansir CNN International, dikutip Minggu (17/8/2025).

"Dia mengatakan kepada saya, 'Saya tidak akan pernah melakukannya selama Anda menjadi presiden.' Presiden Xi mengatakan itu kepada saya, dan saya berkata, 'Yah, saya menghargai itu,' tetapi dia juga berkata, 'Tapi saya sangat sabar, dan Cina sangat sabar.'," kata Trump.

Adapun, Trump dan Xi mengadakan panggilan konfirmasi pertama mereka tentang masa jabatan presiden kedua Trump pada bulan Juni. Trump juga mengatakan pada April bahwa Xi telah meneleponnya.

China sendiri memandang Taiwan sebagai wilayahnya sendiri dan akan menyatukan kembali dengan pulau yang demokratis dan diperintah secara terpisah, dengan paksa jika perlu. Di sisi lain, Taiwan keberatan dengan klaim kedaulatan China.

"Pemerintah AS harus mematuhi prinsip Satu China dan tiga komunike bersama AS-China, menangani masalah-masalah terkait Taiwan dengan hati-hati, dan dengan sungguh-sungguh menjaga hubungan China-AS serta perdamaian dan stabilitas di seberang Selat Taiwan," kata juru bicara kedutaan Liu Pengyu dalam sebuah pernyataan.

Meskipun Washington adalah pemasok senjata utama Taiwan dan pendukung internasional, AS tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan pulau itu.

Di samping itu, seorang anggota parlemen senior dari Partai Progresif Demokrat yang berkuasa mengatakan bahwa Taiwan berterima kasih atas dukungan dari sekutu utama Taiwan.

"Namun ... Keamanan tidak dapat mengandalkan janji musuh, juga tidak dapat hanya mengandalkan bantuan dari teman-teman. Memperkuat kemampuan pertahanan kita sendiri adalah hal yang mendasar!," ujar Wang Ting-yu sebagai pejabat komite pertahanan dan urusan luar negeri parlemen Taiwan, dilansir dari akun Facebook-nya.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Taiwan Berharap Dapat Dukungan Trump Saat Lawan China

Read Entire Article