3.700 Warga Singapura Diprediksi Kena Demensia Dini, Termasuk Gen Z

1 week ago 10
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Sebagian besar warga Singapura tidak menjalani tes demensia dini meski banyak di antaranya yang kerap mengeluhkan gejala pelupa hingga sulit mengerjakan tugas yang sebetulnya sudah dikenal sebelumnya. Keluhan semacam itu juga belakangan dialami usia muda, bahkan sejak 18 tahun.

Survei baru tentang persepsi demensia yang dilakukan pada Agustus oleh Milieu Insight, merilis hasilnya pada Rabu (4/9/2024). Survei dilakukan pada sekitar seribu responden, melalui kemitraan dengan Dementia Singapore, lembaga layanan sosial yang mengkhususkan diri dalam perawatan demensia.

Demensia dini mengacu pada demensia yang terjadi di bawah usia 65 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

National Neuroscience Institute (NNI) mengatakan lebih banyak orang di Singapura yang mengalami gejala demensia pada usia lebih dini. Sekitar 3.700 warga Singapura diperkirakan mengalami demensia dini.

Dari tiga kelompok usia yang disurvei yakni Gen Z (18 hingga 27 tahun), milenial (28 hingga 43 tahun), dan Gen X (44 hingga 64 tahun), rata-rata 53,3 persen mengatakan mereka mungkin akan melakukan tes skrining kognitif untuk demensia jika mengeluhkan gejala.

Namun, di setiap kelompok usia, total 53 persen, 43 persen, dan 44 persen masing-masing mengatakan bahwa mereka tidak mungkin menjalani tes, atau tidak memilih salah satu pun.

Responden beralasan terkendala finansial untuk rutin mengikuti tes semacam itu, sebagai alasan utama tidak menjalani tes, yakni ada 35,6 persen. Diikuti oleh 33 persen yang mengatakan mereka takut mengetahui hasil tes.

Alasan lain, banyak yang merasa tidak perlu melakukan tes yakni sebanyak 23 persen, sisanya percaya diri dengan kesejahteraan dan kesehatan mereka sendiri yakni 21 persen, serta 14,6 persen mengaku demensia bukan merupakan turunan penyakit dalam keluarga mereka.

Temuan survei tersebut dibahas oleh panel yang terdiri dari konsultan NNI Chiew Hui Jin, konsultan senior dan psikiater Rumah Sakit Umum Changi Vanessa Mok, CEO Dementia Singapore Jason Foo, dan kepala penelitian Milieu Insight Nigel Lin.

Dr Chiew, dari departemen neurologi NNI, mengatakan penolakan untuk menjalani tes demensia merupakan masalah umum, dan hal itu khususnya mengkhawatirkan ketika pasien tidak menyadari gejala-gejala mereka meskipun anggota keluarga lain sebetulnya sudah menunjukkan gejala.

"Hal ini karena, pada tahap pra-demensia, pemahaman pasien terhadap gejala-gejala mereka mungkin sudah melemah, sehingga lebih sulit untuk menyangkal bahwa mereka mungkin memiliki kondisi tersebut," katanya, dikutip dari CNA, Kamis (5/9/2024).

Dr Chiew menambahkan, 20 hingga 30 persen pasien dengan gangguan kognitif ringan dapat mengalami demensia setelah tiga tahun, tergantung pada bagaimana mereka mengelola faktor risikonya.

"Kondisi pasien dengan demensia yang terjadi pada usia muda cenderung memburuk lebih cepat dibandingkan dengan demensia pada pasien lanjut usia," katanya.

Next: Tanda-tanda demensia dini

Read Entire Article