3 Jurus buat Genjot Pengembangan Industri Baterai EV di RI

3 weeks ago 13
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Penggunaan kendaraan listrik (EV) terus meningkat signifikan. Hal ini selaras dengan peningkatan produksi baterai EV yang diproyeksikan mencapai 8,8 ribu GWh pada tahun 2040 atau meningkat sebesar +19% dari 2040 - 2030 dan +7% dari 2030 - 2040.

Tren ini menyebabkan adanya hal-hal yang harus diperhatikan seperti pengamanan pasokan bahan baku sebagai komponen pembentuk baterai. Negara ASEAN, termasuk Indonesia, memiliki posisi yang kuat dalam hal potensi bahan baku sebagai komponen pembentuk baterai seperti nikel, bauksit dan timah.

Reynaldi Istanto, Direktur Hubungan Kelembagaan Indonesia Battery Corporation (IBC) menyatakan bahwa potensi ini adalah potensi regional yang dapat dikembangkan bersama. Caranya melalui kolaborasi yang secara signifikan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi teknologi, serta berkontribusi pada transisi global menuju solusi energi yang berkelanjutan.

Sehingga, kata dia, terdapat fokus keberlanjutan yang perlu diperhatikan untuk mendukung implementasi kerja sama regional, antara lain:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Bidang Industri yang berfokus pada pengembangan berdasarkan potensi terkuat ASEAN yaitu bahan baterai berbasis nikel
2. Bidang rantai pasokan yang berfokus pada pengembangan hilirisasi bahan baku dan produksi bersama bahan baterai lainnya
3. Bidang bisnis yang berfokus pada pengembangan industri baterai terintegrasi mulai dari penambangan, peleburan/pemurnian, PCAM, baterai, hingga fasilitas manufaktur EV.

Sejalan dengan hal tersebut, Indonesia memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan proses produksi industri baterai yang terintegrasi, dari hulu ke hilir, untuk nikel dan pengolahan material baterai penting lainnya. Oleh karena itu, IBC didirikan pada tahun 2021 untuk menjadi pemain kunci pada pengolahan hilir bahan baku baterai, dimulai dengan nikel yang kemudian akan merambah ke pengolahan material lainnya seperti mangan dan kobalt.

Posisi IBC pada tahun 2030 diproyeksikan menjadi perusahaan yang bergerak pada ekosistem EV dan baterai global. Pengembangan proyek-proyek IBC juga mencakup inisiatif untuk menciptakan dan mempercepat adopsi kendaraan listrik (EV) dan sistem penyimpanan energi (ESS), memastikan bahwa pasar Indonesia dapat menyerap kegiatan hilirisasi yang dihasilkan dari sumber daya bahan baku.

"Untuk membangun ekosistem rantai terintegrasi ini, IBC telah membentuk berbagai kolaborasi dengan mitra global dan tetap terbuka untuk kemitraan lebih lanjut dengan pemain ASEAN. Kolaborasi ini sangat penting untuk memperkuat ekosistem EV regional," kata Reynaldi dalam keterangan tertulis, Minggu (25/8/2024).

Dengan keunggulan Indonesia dalam baterai berbasis NMC, fasilitas produksi IBC berada pada posisi yang baik untuk melayani permintaan pasar ASEAN. Ia menyebut inilah komitmen yang dibawa IBC untuk memajukan energi terbarukan di Asia Tenggara.

(kil/kil)

Read Entire Article