4 Perusahaan Besar yang Bangkrut di Indonesia dan Penyebabnya

1 day ago 3
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Menjalankan sebuah bisnis memang perlu perhitungan yang matang. Jika tidak, perusahaan sebesar apapun bisa mengalami kebangkrutan.

Dahulu, ada sejumlah perusahaan raksasa yang hadir di Indonesia. Namun sayangnya, perusahaan tersebut tak bertahan lama karena mengalami kebangkrutan yang disebabkan oleh sejumlah hal.

Salah satu faktor yang membuat perusahaan bangkrut karena adanya utang yang besar. Selain itu, ada beberapa penyebab lain yang membuat bisnis harus gulung tikar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, apa saja perusahaan besar yang bangkrut di Indonesia? Simak daftar dan sejumlah penyebabnya dalam artikel ini.

Perusahaan Besar yang Bangkrut di Indonesia

Dalam catatan detikcom, ada sejumlah perusahaan raksasa yang mengalami bangkrut di Indonesia. Beberapa perusahaan tersebut di antaranya:

1. PT Sariwangi Agricultural Estate Agency (SAEA)

PT Sariwangi Agricultural Estate Agency (SAEA) merupakan perusahaan teh yang telah berdiri sejak 1973. Perusahaan yang terkenal dengan produk teh celupnya ini dinyatakan pailit pada 2018 silam.

Sariwangi dinyatakan pailit karena tak mampu membayar cicilan kredit utang ke Bank ICBC Indonesia. Diketahui total utang Sariwangi ke Bank ICBC saat itu mencapai US$ 20.505.166 atau sekitar Rp 316 miliar.

Unilever sendiri hanya membeli merek Sariwangi, bukan perusahaannya pada 1989 lalu. Meski sebagai pemegang merek Sariwangi, Unilever masih mengambil pasokan dari SAEA.

2. Nyonya Meneer

Nyonya Meneer adalah perusahaan jamu terkenal di Tanah Air. Meski bisnisnya sudah besar, sayangnya Nyonya Meneer dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang pada 2017 lalu.

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan bisnis Nyonya Meneer goyah, mulai dari perselisihan internal keluarga penerus, beban utang yang sangat besar, hingga kurangnya inovasi dalam produk-produknya.

Pada 8 Juni 2015 lalu, Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) antara debitur dan 35 kreditur dinyatakan sah oleh hakim di Pengadilan Niaga Semarang.

Dalam perkara ini, pihak Hendrianto Bambang Santoso yang merupakan salah satu kreditur asal Sukoharjo, menggugat pailit Nyonya Meneer karena tidak menyelesaikan utang sesuai proposal perdamaian. Hendrianto hanya menerima Rp 118 juta dari total utang sebesar Rp 7,04 miliar.

3. 7-Eleven

Bagi anak muda Jakarta, tentu sudah tak asing dengan 7-Eleven atau sering disebut Sevel. Convenience store ini begitu terkenal di era 2010-an karena menyajikan berbagai makanan dan minuman, salah satunya Slurpee. Namun sayang, Sevel tak bertahan lama di Tanah Air.

Pada 2017 lalu, 7-Eleven resmi dinyatakan pailit. Anak usaha PT Modern Internasional Tbk (MDRN) itu menutup seluruh gerai Sevel di Indonesia. Alasan utamanya karena besarnya biaya operasional yang harus dikeluarkan.

4. Kodak

Bagi kamu pecinta fotografi tentu sudah tidak asing dengan merek yang satu ini. Kodak telah berdiri sejak 1892 dan merupakan salah satu perintis di industri fotografi.

Sayangnya, nama besar Kodak harus sirna karena resmi dinyatakan pailit sejak 2012 lalu. Kodak tak mampu bersaing dengan para kompetitor yang menawarkan produk digital di tengah kemajuan teknologi yang sangat pesat. Selain itu, Kodak juga enggan berinovasi untuk bisnisnya agar bisa meraih cuan.

Penyebab Umum Perusahaan Bangkrut

Ada sejumlah faktor umum yang membuat perusahaan mengalami bangkrut, baik itu perusahaan kecil ataupun besar. Dilansir situs OCBC, berikut penyebabnya:

1. Utang yang Menggunung

Faktor yang pertama dan paling banyak dialami perusahaan yakni karena terlilit utang. Terlalu banyak utang dengan tingkat bunga yang tinggi dapat membebani perusahaan.

Kondisi tersebut menyebabkan perusahaan harus melakukan pembayaran bunga yang besar, sehingga sangat menyulitkan perusahaan dalam mencapai keuntungan (laba) yang cukup untuk menutupi utang tersebut.

2. Manajemen yang Buruk

Faktor lainnya bisa disebabkan oleh manajemen perusahaan yang buruk. Soalnya, manajemen yang kurang kompeten dalam menyusun manajemen strategis, termasuk perencanaan keuangan, operasional, dan pengelolaan sumber daya dapat mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian hingga berujung bangkrut.

Perusahaan sebesar apapun bisa mengalami bangkrut jika angka penjualan terus menurun secara signifikan. Hal tersebut bisa mengganggu perusahaan dalam mencapai target laba bersih.

Menurunnya angka penjualan juga bisa disebabkan oleh sejumlah hal, seperti persaingan bisnis yang ketat, kurangnya promosi, tidak mau berinovasi, hingga perubahan lingkungan.

4. Ekonomi Global sedang Tidak Stabil

Selain faktor internal, perusahaan bisa mengalami bangkrut karena ekonomi global yang sedang tidak stabil. Saat perekonomian global menurun maka dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, sehingga bisnis ikut melemah.

Dalam kondisi itu, banyak masyarakat yang lebih memilih untuk menyimpan uang di tabungan daripada membelanjakannya. Contohnya saat pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia, efeknya terhadap perekonomian sangat besar sehingga banyak perusahaan gulung tikar.

Itu dia empat perusahaan besar yang bangkrut di Indonesia beserta penyebabnya. Semoga dapat membantu detikers.


(ilf/fds)

Read Entire Article