5 Faktor yang Bikin Lansia Lebih Rentan Kena Penyakit Asam Urat

Jakarta -

Penyakit asam urat atau gout kerap diidap oleh lanjut usia (lansia). Mereka yang terkena penyakit asam urat biasanya akan mengeluhkan gejala nyeri yang tak tertahankan di bagian sendi tubuh lantaran terjadi penumpukan kristal asam urat (uric acid).

Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki. Lantas, mengapa lansia lebih berisiko memiliki penyakit asam urat?

Dikutip dari Cleveland Clinic dan Mayo Clinic, ada beberapa faktor yang menyebabkan para lansia mengalami serangan asam urat. Faktor ini termasuk pola makan mereka dan kondisi medis yang dialami.

1. Obesitas

Saat seseorang kelebihan berat badan, tubuh akan memproduksi lebih banyak asam urat. Hal ini juga membuat ginjal akan bekerja lebih ekstra dan mungkin kesulitan untuk menghilangkan asam urat berlebih tersebut.

2. Pola Makan

Sering mengonsumsi makanan atau minuman tinggi purin akan menyebabkan tingginya kadar asam urat dalam tubuh. Beberapa makanan atau minuman tersebut seperti jeroan, ikan cod, tuna, alkohol, dan minuman tinggi gula.

3. Alkohol

Kebiasaan meminum alkohol dapat menyebabkan risiko terkena penyakit asam urat. Tidak hanya lansia, seseorang yang lebih mudah juga bisa memiliki risiko yang sama.

4. Obat-obatan Tertentu

Beberapa obat-obatan tertentu seperti aspirin dosis rendah dan obat pengendali hipertensi ternyata dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

5. Memiliki Penyakit Tertentu

Penyakit dan kondisi tertentu dapat menyebabkan risiko terkena penyakit asam urat. Beberapa kondisi tersebut meliputi darah tinggi yang tidak diobati. Selain itu, ada penyakit kronis lain seperti diabetes, obesitas, sindrom metabolik, serta penyakit jantung dan ginjal.

Bagaimana Cara Mencegahnya?

Cara terbaik untuk mencegah penyakit asam urat adalah dengan membatasi mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi purin. Selain itu, pastikan untuk minum banyak air putih, guna membantu ginjal berfungsi lebih baik, serta menghindari dehidrasi.

Melakukan olahraga secara teratur juga bisa menjadi pilihan. Hal ini karena olahraga dapat mengurangi stres pada persendian dan risiko obesitas.

Perbanyak asupan serat dengan mengonsumsi buah dan sayuran. Manajemen stres, bisa dengan latihan meditasi atau yoga.

Mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk mengatasi gejala penyakit asam urat seperti allopurinol. Terkait ini tentu harus melakukan konsultasi dengan dokter.

(dpy/suc)