4 weeks ago
9
Jakarta -
Tanpa disadari, bahan-bahan makanan yang kita gunakan sehari-hari dapat diolah menjadi ramuan alami untuk kesehatan. Salah satunya adalah seledri.
Biasanya, seledri diolah bersama bahan-bahan lain menjadi masakan. Teksturnya yang renyah juga membuat seledri terkadang disantap sebagai camilan.
Di luar itu, seledri ternyata juga bisa diolah menjadi jus yang menyehatkan. Manfaat jus seledri pun beragam, mulai dari mendukung fungsi pencernaan hingga memelihara kesehatan jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari berbagai sumber, berikut manfaat jus seledri yang sayang untuk dilewatkan.
1. Mengatasi Peradangan
Jus seledri mengandung senyawa antioksidan bernama flavonoid. Dikutip dari Cleveland Clinic, flavonoid bertindak sebagai perisai yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat peradangan.
Seledri juga kaya akan vitamin C, antioksidan yang dapat membantu meningkatkan imun tubuh dalam melawan infeksi zat asing.
2. Mengatasi Darah Tinggi
Manfaat jus seledri juga bisa membantu mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Ini karena seledri mengandung fitokemikal bernama phthalide yang dapat mengendurkan dinding pembuluh darah, sehingga darah mengalir lebih lancar.
Manfaat ini akan semakin kuat jika jus seledri dipadukan dengan konsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan berprotein tinggi.
3. Meningkatkan Fungsi Pencernaan
Dikutip dari Livestrong, seledri mengandung serat tinggi yang sangat bermanfaat untuk fungsi pencernaan. Satu cangkir seledri yang sudah dipotong (sekitar 100 gram) mengandung hingga 1,6 gram serat, atau 6 persen dari kebutuhan harian.
Kandungan serat dalam seledri juga dapat membantu mengatasi masalah yang berkaitan dengan sistem pencernaan, seperti gas, kembung, diare, dan sembelit.
Studi juga menunjukkan pola makan tinggi serat dapat mengurangi risiko kanker kolorektal.
4. Meningkatkan Fertilitas Pria
Dikutip dari Medical News Today, sebuah studi menunjukkan kandungan antioksidan yang ada dalam seledri dapat mendongkrak fertilitas pada pria.
Studi tersebut menemukan diet yang tinggi akan antioksidan dapat memberikan efek positif terhadap jumlah dan motilitas sperma, dua faktor penting bagi fertilitas pria.
5. Mencegah Kanker
Manfaat jus seledri juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker. Sebuah studi yang dilakukan pada 2015 mengungkapkan seledri mengandung zat bernama luteolin, yang diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu.
Tak hanya itu, luteolin juga berpotensi mencegah sel kanker menginvasi organ lain di dalam tubuh, atau yang disebut metastasis. Ilmuwan berpendapat luteolin dapat mencegah tumbuhnya pembuluh darah baru di sekitar sel tumor, sehingga menghalangi kanker untuk menyebar ke organ lain.
(ath/naf)
