Jadi intinya...
- Verrel Bramasta dan Zita Anjani menarik perhatian di HUT RI ke-80.
- Mereka tampil kompak mengenakan tenun ikat Rote, Ti'i Langga, dan Bula Molik.
- Busana adat mereka menegaskan keberagaman budaya dan semangat persatuan bangsa.
Liputan6.com, Jakarta Tahun 2025 menjadi peringatan HUT RI ke-80 yang istimewa dengan upacara khidmat di Istana Merdeka. Seluruh tamu undangan mengenakan busana adat yang beragam, sesuai tema outfit yang diusung, yakni Wastra Nusantara. Dari sekian banyak momen yang terekam kamera, penampilan Verrel Bramasta dan Zita Anjani mencuri perhatian.
Sebagaimana terlihat di unggahan Instagram Verrel dan Zita, keduanya tampil kompak dalam balutan tenun ikat khas Rote, Nusa Tenggara Timur. Aksesori khas seperti Ti’i Langga dan Bula Molik menegaskan identitas etnik yang dibawa ke panggung kenegaraan. Busana adat yang mereka kenakan turut memperindah tampilan, dan menegaskan konsep ke-Indonesiaan yang diusung di Istana Negara.
Penasaran dengan desain baju adat NTT yang mereka kenakan? Simak informasi selengkapnya berikut, dirangkum Liputan6, Senin (18/8).
1) Verrel Bramasta dan Zita Anjani Pakai Busana Adat NTT di Istana Merdeka
Dalam surat edaran terkait pelaksanaan HUT RI Ke-80 di Istana Negara, dress code resmi meminta para tamu mengenakan pakaian nasional atau adat dari berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini membuat suasana upacara semakin meriah dengan ragam busana daerah.
Verrel dan Zita turut mengikuti aturan ini dengan memilih busana adat NTT, tenun ikat sebagai identitas busana. Tenun yang mereka kenakan berwarna dominan hitam dengan motif geometris khas. Sejak tiba di halaman Istana, tampilan mereka langsung menarik perhatian dan menjadi sorotan kamera karena keindahannya.
"Dalam semangat menghormati kemerdekaan Indonesia,kita bersatu dalam keberagaman busana adat,melangkah menuju Istana Negarauntuk upacara pengibaran Sang Merah Putih. Dirgahayu ke-80, Indonesiaku! 🇮🇩," tulis caption di unggahan keduanya.
2) Ti’i Langga yang Dikenakan Verrel Membuat Penampilannya Kian Tegas
Verrel Bramasta tampil gagah dengan topi anyaman tinggi khas Rote bernama Ti’i Langga. Bentuknya menjulang ke atas, memberi kesan tegas pada penampilan. Ti’i Langga merupakan simbol wibawa masyarakat Rote dan sering dipakai dalam acara adat.
Sebagaimana terlihat, bentuk tanduknya melambangkan keberanian dan kebanggaan identitas daerah. Dipadukan dengan kemeja hitam dan tenun, Ti’i Langga semakin menonjolkan aura karismatik Verrel.
"Ada yang tau di hari istimewa ini saya menggunakan pakaian dari adat mana? Sebuah kebanggaan saya bisa menjadi bagian dari sebuah negara bernama Indonesia," tulis Verrel
3) Pemakaian Tenun Ikat Menghadirkan Motif Simetris yang Serasi
Motif tenun yang dikenakan keduanya memperlihatkan pola simetris dengan perpaduan warna kontras. Desain geometris ini menjadi ciri khas tenun ikat Rote yang kaya filosofi. Pola berulang tersebut memberi kesan harmonis saat dipakai berpasangan. Busana Verrel dan Zita tampak saling melengkapi satu sama lain.
Kesan formal tetap terjaga karena ikatan tali di pinggang membuat kain ...