Pesan Moral Sinetron Wanita Istimewa Versi Randy Pangalila: Cewek Lemah Lembut Tapi Harus Kuat

Liputan6.com, Jakarta Aktor Randy Pangalila sangat antusias setelah sinetron terbarunya, Wanita Istimewa tayang di SCTV Satu Untuk Semua, tiap hari jam 21.35 WIB. Ia memerankan Reza, pengusaha kaya raya dengan status duda satu anak.

Yang dimaksud wanita istimewa dalam sinetron SCTV ini yakni Mirsa. Hidup pas-pasan, Mirsa lagi hamil namun rela jualan sayur di pasar demi membantu suaminya, Radit (Reuben Elishama), yang bekerja serabutan.

Suatu hari Radit menerima tas berisi narkoba hingga berurusan dengan polisi. Mirsa pasang badan demi Radit. Akibatnya, ia dipenjara 7 tahun. Setelah bebas, Mirsa mendapati kenyataan pahit, Radit pindah ke Jakarta. Mirsa pun menyusul ke Ibu Kota.

Perputaran nasib mempertemukan Radit dan Mirsa dalam acara peluncuran klaster. Mirsa syok kala tahu Radit punya istri baru. Di acara itu pula, Mirsa yang diperankan Alisia Rininta tak sengaja bertemu Reza. Bagaimana kelanjutannya?

Melansir wawancara dengan progfram Halo Selebriti di kanal YouTube SCTV, 15 Agustus 2025, Randy Pangalila menjelaskan, ada banyak hikmah yang bisa dipetik dari sinetron Wanita Istimewa, khususnya bagi kaum hawa.

“Walaupun di sini tetap, dia (Mirsa) lembut, dia juga tertindas, tapi dia juga bisa standup. Bukan yang tertindas terus. Dia juga bisa membela dirinya sendiri,” bintang sinetron Takdir Cinta Yang Kupilih mengulas.

“Nilai (yang bisa diambil) untuk penonton wanita, ada pesan yang bisa dipetik. Walau pun perempuan harus lemah lembut tapi juga harus tetap tegar dan kuat. Bukan yang bisa ditindas melulu,” kata Randy Pangalila.

Tak hanya pemirsa setia SCTV, Randy Pangalila pun memetik hikah dari Reza. Baginya, memerankan Reza bagai menunggangi roller-coaster. Namun, gara-gara Reza, Randy Pangalila makin bersyukur punya istri dan dua anak.

Diakui, syuting sinetron harian menyita waktu, tenaga, dan pikiran. Namun, ini salah satu berkat Tuhan yang dicurahkan untuk keluarga Randy Pangalila. Awalnya, anak-anak sedih karena waktu bertemu dengan ayah jadi jarang. Cinta mengalahkan segalanya.

“Anak kayaknya sangat-sangat tidak mengizinkan ha ha ha. Karena anak-anak pasti kayak, ‘Papa, apakah kau akan mengatarku ke sekolah besok?’ Saya jawab: Papa besok harus kerja,” ujarnya. Kini, Randy Pangalila mulai menemukan ritme baru untuk pekerjaan dan keluarga.