
NGANTUK adalah kondisi tubuh yang menunjukkan rasa ingin tidur atau beristirahat akibat menurunnya tingkat kewaspadaan dan aktivitas otak.
Secara medis, ngantuk biasanya disebabkan oleh kurangnya kualitas atau durasi tidur, meski bisa juga dipicu faktor lain seperti kelelahan, pola makan, efek obat, atau kondisi kesehatan tertentu.
1. Istirahat yang Cukup Sebelum Berkendara
Tidur minimal 6 sampai 8 jam sebelum bepergian, terutama jika menempuh perjalanan jauh. Kurang tidur adalah penyebab utama kantuk di jalan.
2. Minum Kopi atau Teh Berkafein
Kafein dapat membantu meningkatkan kewaspadaan. Namun, efeknya baru terasa sekitar 15 sampai 30 menit setelah diminum, jadi minumlah sebelum mulai mengantuk.
3. Buka Jendela atau Atur AC ke Suhu Dingin
Udara segar dan suhu dingin dapat membantu mengurangi rasa kantuk, terutama saat berkendara jarak jauh.
4. Dengarkan Musik atau Audio yang Bersemangat
Musik dengan tempo cepat atau podcast yang menarik dapat membuat otak lebih terstimulasi sehingga tidak mudah mengantuk.
5. Hentikan Kendaraan dan Istirahat Sejenak
Kalau kantuk sudah berat, jangan paksakan berkendara. Menepi, parkir di tempat aman, dan tidur sebentar selama 10 sampai 20 menit.
6. Hindari Makan Terlalu Kenyang
Makan berat sebelum perjalanan dapat membuat tubuh terasa lemas dan mudah mengantuk. Pilih porsi secukupnya dan makanan yang tidak terlalu berlemak.
7. Ajak Teman Mengobrol
Jika bepergian bersama, ajak penumpang untuk ngobrol. Interaksi dapat membuat pikiran tetap aktif dan terhindar dari kantuk.
8. Gunakan Teknik Peregangan Ringan
Saat berhenti, lakukan peregangan tangan, kaki, dan leher untuk melancarkan peredaran darah sehingga tubuh lebih segar.
Umumnya, ngantuk disebabkan karena kurang tidur atau tidur tidak nyenyak, beban kerja fisik atau mental yang berlebihan, mengemudi atau beraktivitas dalam waktu lama tanpa istirahat, makan terlalu banyak, terutama makanan tinggi karbohidrat dan lemak. (Z-4)