Ada Puluhan Virus Baru pada Hewan di China, Bisa Jadi Pandemi Baru?

1 week ago 8
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Puluhan virus baru terdeteksi pada hewan peternakan di China. Para peneliti mengungkapkan beberapa di antaranya berpotensi menular ke manusia.

Tim peneliti yang dipimpin China melakukan sequence genetik sampel paru-paru dan usus dari 461 hewan cerpelai, kelinci, rubah, dan rakun yang mati karena penyakit. Temuan tersebut diambil dari seluruh dunia antara tahun 2021 dan 2024.

Sebagian besar berasal dari peternakan hewan ternak berbulu. Sampel ini juga didapatkan dari hewan yang diternakkan untuk makanan atau obat tradisional, dan sekitar 50 lainnya adalah hewan liar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim mendeteksi adanya 125 virus, termasuk 36 virus baru," tulis studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature.

"Sebanyak 39 virus memiliki 'risiko tinggi' untuk berpindah antar spesies, termasuk ke manusia," kata para peneliti yang dikutip dari Channel News Asia.

Beberapa virus tersebut di antaranya hepatitis E dan ensefalitis Jepang yang telah menyebar ke manusia.

Selain itu, beberapa jenis flu burung juga terdeteksi pada marmut, cerpelai, dan muskrat. Sekitar tujuh virus Corona juga ditemukan, meskipun tidak ada yang terkait erat dengan SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19.

Dari virus yang ditemukan, ahli virologi sekaligus pemimpin penelitian, Edward Holmes, menyebut virus mirip kelelawar Pipistrellus HKU5 yang paling mengkhawatirkan.

Virus ini sebelumnya telah terdeteksi pada kelelawar, tetapi ditemukan juga pada paru-paru dua cerpelai yang diternakkan.

Virus ini merupakan kerabat dari virus Middle East respiratory syndrome coronavirus atau MERS yang dapat mematikan bagi manusia.

"Bahwa kita sekarang melihat virus ini berpindah dari kelelawar ke cerpelai yang diternakkan harus menjadi tanda peringatan. Virus ini perlu dipantau," kata Holmes.

Saat ini, ribuan virus yang tidak diketahui diyakini telah beredar di antara mamalia liar. Para ilmuwan khawatir peternakan bulu dapat memungkinkan hewan ternak tertular virus tersebut, yang mungkin dapat menularkan virus kepada manusia.

Teori utama tentang asal-usul COVID-19 adalah bahwa penyakit ini bermula dari kelelawar, lalu ditularkan ke manusia selama perdagangan hewan liar.

"Saya sangat yakin bahwa perdagangan satwa liar bertanggung jawab atas munculnya SARS-CoV-2," pungkasnya.


(sao/naf)

Read Entire Article