Apakah Kolesterol Tinggi Bisa Diturunkan Permanen? Begini Penjelasannya

Jakarta -

Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat memicu risiko berbagai macam masalah kesehatan, termasuk penyakit yang mengancam nyawa. Lantas, apakah kolesterol bisa diturunkan secara permanen?

Sebenarnya, kolesterol adalah salah satu zat yang dibutuhkan tubuh. Dikutip dari Cleveland Clinic, kolesterol berfungsi untuk membantu produksi hormon, cairan empedu, dan vitamin D dalam tubuh. Selain itu, kolesterol juga berperan dalam menjalankan fungsi saraf dan otak.

Kolesterol terbagi menjadi dua, yaitu HDL (high-density lipoprotein) dan LDL (low-density lipoprotein). Kolesterol HDL bertugas membersihkan kelebihan kolesterol dalam tubuh dan membawanya kembali ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh. Sedangkan, LDL bertugas membawa kolesterol dari hati menuju sel dan jaringan yang membutuhkan.

Kadar LDL yang terlalu tinggi dapat menyebabkan terjadinya penumpukan plak pada pembuluh darah. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko sejumlah penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.

Karena itu, kadar LDL dan total kolesterol harus selalu dijaga agar tidak melebihi batas normal. Batas normal LDL dan total kolesterol pada orang dewasa adalah di bawah 100 mg/dL untuk LDL, dan di bawah 200 mg/dL untuk total kolesterol.

Apakah Kolesterol Tinggi Bisa Turun Permanen?

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kadar LDL dan total kolesterol tetap terkendali dengan baik. Salah satu yang paling utama yaitu mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat, termasuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan rutin berolahraga.

Namun perlu diingat, kebiasaan-kebiasaan sehat tersebut harus dilakukan dengan konsisten. Jika tidak, kolesterol yang sudah stabil bisa kembali melonjak sewaktu-waktu.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan kolesterol secara alami:

• Menghindari konsumsi daging merah (sapi, kambing, domba) secara berlebihan
• Menghindari makanan yang mengandung lemak trans
• Mengurangi konsumsi minuman yang mengandung gula atau pemanis tambahan
• Memperbanyak asupan serat
• Memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung lemak sehat
• Mempertahankan berat badan ideal
• Mengurangi stres
• Stop merokok
• Rutin berolahraga atau melakukan aktivitas fisik
• Memeriksa kadar kolesterol secara berkala untuk mencegah risiko penyakit

(ath/naf)