Ayah di Pekalongan Tega Aniaya Bayinya hingga Tewas, Nyaris Diamuk Massa

1 month ago 13

Jakarta -

Seorang ayah muda di Pekalongan berinisial NF (27) tega menganiaya bayinya yang berusia 2 bulan hingga tewas. NF yang nyaris dihakimi warga ditangkap polisi.

"Kita amankan dari rumah, untuk dimintai keterangan. Ya kami Polsek mengevakuasi ayah yang juga terduga pelaku dari rumah. Untuk penanganan, kita amankan terduga pelaku untuk penanganan lebih lanjut ditangani Satreskrim Polres Pekalongan," kata Kapolsek Sragi AKP Prosandi Tiar, dilansir detikJateng, Rabu (21/8/2024).

Pantauan detikJateng, sebelum pelaku diamankan polisi, warga sempat mengepung terduga pelaku di rumahnya agar tidak dapat kabur sekitar pukul 11.50 WIB. Beruntung, Petugas Polsek Sragi langsung datang untuk mengamankan terduga pelaku. Meski begitu, warga yang tak bisa menahan amarah tetap melayangkan pukulan saat melihat NF digiring keluar rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya tadi sudah dilakukan evakuasi ayah korban oleh polisi dan kita. Kita takutnya akan terjadi amuk warga. Alhamdulillah, berjalan lancar," kata Kepala Desa Mejasem, Sudarto, kepada detikJateng.

Sempat Alasan Beli Plastik

Sekdes Mejasem, Kamal Yusuf, mengatakan peristiwa bermula saat bayi ditinggal ibu dan neneknya kondangan di salah satu tetangga, sekitar pukul 10.00 WIB. Pulang dari kondangan, sang ibu sempat berpapasan dengan suaminya di jalan. Saat sang suami yang merupakan perajin tempat itu sempat ditanya hendak pergi ke mana, ia beralasan mau membeli plastik dan langsung lari.

Namun sesampainya di rumah, sang ibu korban merasa curiga lantaran kondisi rumah sepi, tanpa ada suara anaknya. Setelah dilihat, kondisi bayi sudah lemas di dalam kamar dan penuh luka. Terduga pelaku baru kembali ke rumah satu jam kemudian dan langsung diamankan polisi.

Baca selengkapnya di sini.

(taa/idh)

Read Entire Article