Bahlil Ngaku Sempat Takut Tinggalkan Kementerian Investasi, Kenapa?

Jakarta -

Bahlil Lahadalia yang baru dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri ESDM melakukan serah terima Jabatan Menteri Investasi/Kepala BKPM Kepada Rosan Roeslani. Proses serah terima jabatan dilakukan di Kantor Kementerian Investasi/BKPM Jakarta pada Senin siang.

Dalam pidatonya, Bahlil mengaku sempat takut meninggalkan Kementerian Investasi/BKPM jika tak meninggalkan warisan baik bagi karyawan. Apalagi Kementerian tersebut banyak berhadapan langsung dengan pengusaha dan mengurus izin mereka.

"Karena (Kementerian Investasi/BKPM) mengurus izin pasti bersentuhan banyak dengan dunia usaha. Kalau pemerintah tak urus staf di Kementerian Investasi nanti pengusaha yang mengurus mereka. Saya takut waktu itu meninggalkan kantor ini sebelum ada legacy tambahan," katanya di Jakarta, Senin (19/8/2024).

Oleh karena itu, Bahlil mengaku memperjuangkan kesejahteraan karyawan di sebelum akhirnya pindah. Kini, kata dia, gaji di Kementerian Investasi/BKPM sudah setara gaji di kantor Kementerian Keuangan.

"Nah kesejahteraan mereka alhamdulillah sekarang gaji mereka sudah setara gaji departemen Kementerian Keuangan," sebut dia.

Dengan gaji yang lebih baik Bahlil berharap kinerja karyawan juga semakin meningkat. Pada kesempatan itu ia sempat memuji penggantinya, Rosan, sebagai senior sekaligus guru. Bahlil percaya kinerja Rosan akan lebih baik dari dirinya.

"Saya yakin Pak Rosan adalah senior saya, guru saya waktu di Papua. Saya punya keyakinan dia lebih baik dari saya," tutur Bahlil sampai akhirnya tak kuat membendung tangisannya.

Bahlil juga sempat menyampaikan permohonan maaf kepada jajaran di Kementerian Investasi/BKPM selama ia menjabat. Ia juga menitipkan Rosan di kantor tersebut, dan meminta para karyawan memberikan dukungan penuh.

Sementara itu, Rosan memuji kinerja Bahlil sebelumnya dan siap melanjutkan program yang sudah berjalan. Rosan tak mempermasalahkan jabatannya yang hanya sekitar dua bulan dan menyatakan siap memberi yang terbaik.

"Tapi dalam dua bulan ini berikanlah yang terbaik. Saya minta berikan yang terbaik. Jangankan hanya dua bulan, kalau pun hanya satu hari atau satu minggu, berikan yang terbaik," tegas Rosan.

(ily/rrd)