Bakal Meriahkan West Java Festival 2024, Ini Asal Usul Tari Topeng Klana

1 month ago 12
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Cirebon -

Tari Topeng Klana bakal jadi pertunjukan yang memeriahkan West Java Festival 2024. Dari mana asal usul tarian ini? Mari simak penjelasannya.

Tari Topeng Klana atau Topeng Kelana merupakan tarian yang berasal dari Cirebon. Kesenian ini telah lama tumbuh juga di daerah-daerah sekitar Cirebon seperti Indramayu.

Tarian ini merupakan bagian dari Tari Topeng Cirebon. Klana sendiri merupakan salah satu dari lima jenis topeng dalam Tari Topeng Cirebon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Topeng Klana adalah topeng paling akhir dalam fase kehidupan manusia yang digambarkan oleh Topeng Cirebon. Yakni, Topeng Panji (bayi), Samba (anak-anak), Rumyang (remaja), Tumenggung (dewasa), dan Kelana (puncak kedewasaan).

Topeng yang digunakan dalam Topeng Klana adalah topeng berwarna merah yang mirip dengan karakter Rahwana dalam kisah Ramayana. Sehingga, kadang kala Tari Klana disebut pula Tari Rowana, meski sejumlah dalang di Cirebon menganggap Tari Klana dan Tari Rowana punya perbedaan.

Tari Topeng Klana ini menggambarkan karakter yang pemarah dan serakah. Gerakannya enerjik dengan musik pengiring Gonjing, Sarung Ilang, dan Dermayonan.

Karakter yang marah dan menari ini dalam disaksikan dalam gelaran West Java Festival 2024 yang berlangsung di kawasan Gedung Sate, Kota Bandung pada 23-25 Agustus 2024 mendatang.

Asal-usul Tari Topeng Klana

Tari Topeng Klana Cirebon atau Topeng Kelana Cirebon merupakan satu tarian yang merujuk pada salah satu dari lima purwa atau Topeng Cirebon. Karakter Kelana atau Rahwana diambil karena topeng ini lebih enerjik ketika diterjemahkan ke dalam gerakan tari.

Studi Kiki Rohmani dan Nunung Nurasih berjudul Tari Topeng Klana Cirebon Gaya Slangit, Konsep Gubahan Penyajian Tari dalam Jurnal Makalangan, 2019 menjelaskan tugas penari (dalang topeng) adalah menghidupkan karakter topeng yang dikenakannya. Termasuk ketika sang dalang menggunakan topeng kelana.

"Topeng Klana berkarakter gagah kasar menggambarkan seseorang yang buruk, serakah, penuh amarah, dan tidak bisa mengendalikan hawa nafsu dan menggambarkan seseorang yang sedang mabuk, marah, tertawa, dan jatuh cinta," tulis Kiki Rohmani dan Nunung Nurasih.

Topeng Cirebon oleh Sunan Panggung dalam sejarah penyebaran Islam, pernah dipakai untuk menyebarkan Islam, dan ketika Islam telah menjadi agama kebanyakan warga, tari topeng digunakan untuk pewarisan tari topeng itu sendiri, untuk pendidikan, dan sebagai hiburan.

Dahulu, karena tari topeng dipentaskan dalam tradisi bebarang (ngamen), maka timbullah kekhasan tari topeng yang tumbuh di masing-masing wilayah di mana topeng itu singgah dan diterima masyarakat setempat.

Tari Topeng Klana Berdasar Ciri Khasnya

Buah dari tradisi bebarang, Tari Topeng Klana tumbuh di banyak daerah dan punya ciri khasnya tersendiri.

Kekhasan yang sangat menonjol, terlihat dari gerakan dan gaya menarinya. Misalnya, Tari Topeng Losari, Topeng Slangit, Topeng Gegesik, Topeng Pekandangan, Topeng Subang, Topeng Indramayu, Topeng Kreo, Topeng Palimanan, dan seterusnya.

Nama daerah tersebut merupakan asal di mana tari topeng berkembang. Namun, ada pula tari topeng yang dikaitkan dengan nama dalang atau penarinya. Misalnya Topeng Rasinah, Topeng Sujana, Topeng Keni, Topeng Dewi, atau Topeng Sawitri, dan lain sebagainya.

"Sebutan topeng yang dikaitkan dengan nama orang sangat kuat hubungannya dengan gaya menari dan motif koreografi. Misalkan topeng Sujana motif gerak kakinya lincah dan terlihat kesan ringan saat melangkah ataupun ngongkrak. Sedangkan topeng Sawitri pada saat adeg-adeg bentuk kakinya lebar terbuka ke samping, menimbulkan kesan panceg atau kuat," tulis Jurnal Makalangan.

--------

Artikel ini telah naik di detikJabar.


(wsw/wsw)

Read Entire Article