Bamsoet: Anggota DPRD DKI Harus Jadi Mitra Solutif bagi Gubernur-Wagub

Jakarta -

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menyampaikan anggota DPRD di berbagai provinsi, dan kabupaten/kota berperan penting dalam mengawal pembangunan daerah. Hal ini termasuk dalam melakukan check and balances, memastikan kinerja pemerintah daerah berjalan sesuai ketentuan, hingga memastikan APBD digunakan untuk kesejahteraan rakyat.

Bamsoet menekankan para anggota DPRD DKI Jakarta harus bekerja keras memastikan APBD DKI Jakarta digunakan secara tepat guna dan tepat sasaran. Terlebih jumlah APBD DKI mencapai Rp 80 triliun lebih, terbesar di Indonesia.

Adapun untuk DKI Jakarta, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan 106 calon anggota legislatif (caleg) DPRD terpilih hasil Pileg 2024. Beberapa di antaranya, Dimaz Raditya Soesatyo (Golkar), William Aditya Sarana (PSI), Agustina H/Tina Toon (PDI-Perjuangan), Zita Anjani (PAN), dan Nabilah Aboe Bakar Alhabsyi (PKS).

"Selain sebagai mitra kerja yang kritis, anggota DPRD DKI Jakarta juga harus dapat menjadi mitra kerja yang solutif bagi gubernur atau wakil gubernur DKI Jakarta. Siapa pun gubernur atau wakil gubernur yang nantinya akan memimpin Jakarta, harus dapat membangun hubungan baik dengan anggota DPRD DKI Jakarta, agar warga Jakarta semakin maju, sejahtera, dan bahagia. Karenanya, mari kita sambut Pilkada DKI Jakarta dengan sukacita, bukan dengan air mata. Setelah sukses menyelenggarakan Pileg dan Pilpres, kita juga harus sukses menyelenggarakan Pilkada Serentak pada November 2024," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Selasa (27/8/2024).

Hal ini disampaikannya usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta dengan agenda Pengucapan Sumpah dan Janji Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2024-2029, Senin (26/8/24).

Bamsoet menjelaskan Jakarta nantinya tidak lagi menjadi Daerah Khusus Ibu Kota. Sebab, saat ini pemerintah sedang membangun Ibu Kota baru di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan.

Meski demikian, lanjut Bamsoet, pemindahan Ibu Kota tidak membuat wajah Jakarta berubah. Ia menyebut Jakarta akan tetap menjadi magnet dan pesona, baik dari segi politik maupun ekonomi.

"Pengalaman panjang Jakarta sebagai pusat pemerintahan, ekonomi, sosial, politik, pendidikan, hingga kebudayaan, menjadi modal Jakarta untuk bertransformasi menuju kota global. Sebagai Kota Global, Jakarta bisa menjadi pusat bisnis dan perdagangan, serta pusat kegiatan layanan jasa dan layanan keuangan. Karenanya para anggota DPRD Jakarta bersama gubernur dan wakil gubernur Jakarta tetap memiliki peran penting dalam pembangunan nasional," jelasnya.

Bamsoet mengungkapkan dalam waktu dekat, Indonesia akan menggelar Pilkada Serentak 2024, yang akan diikuti sebanyak 37 provinsi, serta 508 kabupaten dan kota. Ia pun mengingatkan agar seluruh pihak kembali mawas diri. Mengingat persaingan dan tensi politik di Pilkada serentak bisa jadi tidak kalah sengit dibandingkan Pileg dan Pilpres.

"Kesuksesan Pemilu 2024 harus dijadikan pegangan agar Pilkada serentak yang tinggal beberapa bulan lagi, tidak menorehkan luka perpecahan di masing-masing daerah. Para pemimpin di daerah harus meniru pemimpin di pusat bahwa ada kalanya kita bertanding ada kalanya kita bersanding," pungkas Bamsoet.

Sebagai informasi, turut hadir pada kegiatan ini antara lain, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua DPRD DKI Jakarta 2019-2024 Prasetyo Edi Marsudi, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agung Laksono, Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad, dan Sekjen Partai Keadilan Sejahtera Aboe Bakar Alhabsyi.

(prf/ega)