Bamsoet Puji Cabor Bermotor di PON XXI: Uji Keterampilan Pembalap

Jakarta -

Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan cabang olahraga (Cabor) bermotor Grasstrack dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara.

Ribuan penonton sangat antusias menyaksikan aksi menegangkan para pebalap yang berpacu sejak awal hingga akhir perlombaan di Sirkuit GTX Sena, Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.

"Grasstrack merupakan Cabor bermotor dalam PON XXI yang menarik banyak penonton. Cabor ini tidak hanya menampilkan adu kecepatan, tetapi juga menguji keterampilan teknis para pembalap dalam menghadapi lintasan menantang," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (18/9/2024).

"Mulai dari tanjakan curam, tikungan tajam, hingga medan berlumpur," sambungnya.

Bamsoet menjelaskan dalam PON XXI Cabor bermotor grasstrack dibagi menjadi empat kelas. Yakni, kelas Standar Perorangan, Modifikasi Perorangan, Standar Beregu dan Modifikasi Beregu.

Hasil akhir, kontingen Jawa Timur berhasil mendominasi dengan menyabet dua medali emas di kelas Standar Perorangan dan Standar Beregu.

"Pada nomor Standar Perorangan, pebalap asal Jawa Timur Zidane Alnesa berhasil meraih medali emas. Disusul oleh Reyfaldo Iwanggara Bilqis dari Jambi yang finis di posisi kedua dengan medali perak dan Galang Fernando Julianto dari Sumatera Selatan yang meraih perunggu," kata Ketua DPR RI ke-20 itu.

Bamsoet memaparkan di kelas Standar Beregu, duet pebalap Jawa Timur M Zidane Alnesa Pratama dan Mohammad Rizky Ramadhan, solid dan tidak terbendung mendapatkan medali emas. Tim Jambi yang diwakili Aprilia Yohanes dan Reyfaldo Iwanggara Bilqis harus puas dengan medali perak.

Sementara medali perunggu diraih Tim Jawa Tengah yang digawangi Tim Jambi yang diwakili Aprilia Yohanes dan Reyfaldo Iwanggara Bilqis.

Selain Jawa Timur, kontingen Jawa Barat juga berhasil merebut dua medali di kelas Modifikasi Perorangan dan Modifikasi Beregu. Pebalap Jawa Barat Prima Julio Sudrajat meraih medali emas di kelas Modifikasi Perorangan, disusul pebalap Lanthian dari Aceh yang mendapatkan medali perak serta pebalap Banten Jepri Bule memperoleh medali perunggu.

"Sementara untuk kelas Modifikasi Beregu, medali emas diraih pasangan pembalap Aceh, Lanthian dan Muhammad Asel, medali perak direbut pasangan Banten Jepri Bule dan Deden Ardiansyah sedangkan medali perak diperoleh tim Jawa Barat Prima Julio Sudrajat dan Ardi Heriadi Nugraha," pungkasnya.

(akd/ega)