Salah satu inisiatif yang mendukung tujuan tersebut datang dari Kao Indonesia lewat program Anak KAO (Kreatif, Aktif, Optimis) – Sekolah Sehat 2025.
Program ini resmi diluncurkan di SMPN 16 Jakarta pada Kamis, 21 Agustus 2025, dengan menggandeng Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), serta Wahana Visi Indonesia.
Program ini berfokus pada edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang sejalan dengan 7 kebiasaan anak hebat.
Anak-anak diajarkan praktik sederhana, mulai dari cuci tangan pakai sabun (CTPS), mandi setelah beraktivitas, menjaga kebersihan pakaian, manajemen kebersihan menstruasi, hingga kebiasaan memilah sampah agar tidak berakhir di TPA.
Presiden Direktur Kao Indonesia, Shoichi Hasegawa, menegaskan bahwa kesehatan dan kebersihan anak berdampak langsung pada kualitas belajar mereka.
"Kami bangga dapat melanjutkan kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan generasi masa depan yang sehat fisik maupun mental, serta peduli lingkungan. Tahun ini kami memperluas jangkauan program ke Nusa Tenggara Timur dan Papua, sekaligus menghadirkan kompetisi Duta Anak KAO di tingkat SMP," ujar Shoichi.
Sejak diluncurkan pada 2016, program ini sudah menjangkau lebih dari 42.600 anak di berbagai sekolah dasar dan menengah. Hasil evaluasi tahun lalu menunjukkan 98 persen siswa memahami implementasi PHBS.
Tahun 2025, targetnya lebih dari 10.000 siswa akan terlibat, termasuk di wilayah Indonesia Timur.