Bau Nyale Lombok, Tradisi Berburu Cacing Laut Putri Mandalika

4 weeks ago 11
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Bau nyale Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah tradisi yang masih dilakukan suku sasak hingga sekarang. Tradisi berburu cacing laut ini berkaitan dengan legenda Putri Mandalika.

Kegiatan setahun sekali ini kini tak sekadar tradisi, melainkan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Pulau Lombok. Yuk kenali apa itu tradisi bau nyale, kapan dilaksanakan, tata caranya, lengkap dengan legenda Putri Mandalika, hingga menu olahan nyale.

Apa Itu Bau Nyale?

Warga dan wisatawan mencari nyale (cacing laut warna-warni) pada Festival Pesona Bau Nyale 2024 di Pantai Seger Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB.Warga dan wisatawan mencari nyale (cacing laut warna-warni) pada Festival Pesona Bau Nyale 2024 di Pantai Seger Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB. Foto: ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI

Dilansir dari laman Kemdikbud, kata bau nyale terdiri berasal dari dua suku kata, yaitu 'bau' yang dalam bahasa Indonesia berarti menangkap. Sedangkan kata 'nyale' berarti cacing laut yang tergolong dalam filum annelida.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tradisi ini juga dikenal di Kabupaten Dompu, Sumbawa, NTB, namun bernama weha mbenggo. Artinya juga sama, yaitu menangkap cacing laut.

Tradisi bau nyale diyakini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, bahkan diperkirakan sebelum 16 abad silam. Tradisi ini turun temurun berdasarkan Babad Sasak yang diyakini masyarakat.

Waktu dan Tempat Tradisi Bau Nyale

Tradisi ini berlangsung setahun sekali, yakni setiap tanggal 20 bulan 10 berdasarkan kalender tradisional Sasak. Waktunya selalu jatuh di sekitar bulan Februari.

Tradisi bau nyale Lombok dilaksanakan ketika tengah malam hingga dini hari, yakni ketika cacing laut muncul ke permukaan. Tempat pelaksanaannya berada di Pantai Seger, Kuta, Lombok Tengah.

Pelaksanaan Bau Nyale

Dalam tradisi bau nyale, masyarakat sudah bersiap di Pantai Seger dengan membawa berbagai peralatan seperti senter, jaring, dan ember. Saat tengah malam mereka mulai menceburkan diri ke pantai sambil memantau kemunculan cacing laut.

Cacing laut ini bisa terlihat cukup jelas karena berwarna-warni, seperti merah, kuning, hijau, abu-abu, dan cokelat. Masyarakat pun segera menjaring cacing laut ini dan memasukkannya ke dalam ember.

Tata Cara Bau Nyale

Dalam tradisi adat, bau nyale diawali dengan beberapa upacara. Yang pertama adalah diadakannya sangkep wariga, yaitu pertemuan tokoh-tokoh adat untuk menentukan hari baik (tanggal 20 bulan 10 penanggalan sasak) yang bertepatan dengan keluarnya nyale tersebut.

Sehari sebelum pelaksanaan bau nyale dilakukan upacara mepaosan atau membaca lontar yang dilakukan oleh para tokoh adat. Mepaosan dilakukan di bangunan tradisional bertiang empat bernama Bale Saka Pat.

Lontar dibaca dengan cara menembangkan atau menyanyikannya dengan urutan tembang: Pupuh Smarandana, Pupuh Sinom, Pupuh Maskumambang dan Pupuh Ginada.

Dalam upacara ini dibutuhkan beberapa perlengkapan seperti daun sirih, kapur, dua buah gunungan berisi jajanan tradisional khas Sasak, kembang setaman dengan sembilan jenis bunga, serta buah-buahan lokal.

Pada waktu dini hari sebelum masyarakat turun ke laut untuk menangkap nyale, dilakukan upacara adat Nede Rahayu Ayuning Jagad oleh para tokoh adat. Para tetua berkumpul melingkar, dengan gunungan jajanan dan buah-buahan yang diletakkan di tengah-tengah mereka.

Warga dan wisatawan mencari nyale (cacing laut warna-warni) pada Festival Pesona Bau Nyale 2024 di Pantai Seger Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB.Nyale atau cacing laut. Foto: ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI

Legenda Putri Mandalika

Dalam buku Cerita Rakyat Putri Mandalika (2018) oleh Dani Soraya, dkk yang diterbitkan BP PAUD Dikmas NTB, Kemendikbud, dikisahkan bau nyale ini bermula dari kisah Putri Mandalika yang sudah menjadi legenda masyarakat lokal.

Putri Mandalika adalah putri dari Raja Tonjeng Beru, raja dari Kerajaan Sekar Kuning. Tak hanya cantik, Putri Mandalika juga tumbuh menjadi anak baik, sopan, dan dekat dengan rakyatnya. Di kemudian hari dia diangkat sebagai pemimpin kerajaan.

Kerajaan Sekar Kuning tersebut diapit oleh dua kerajaan lainnya, yaitu Kerajaan Sawing dan Kerajaan Lipur. Raja dari dua kerajaan ini juga dikenal sebagai pemimpin yang baik dan bijaksana oleh masyarakatnya.

Suatu hari, Raja Johor dari Sawing ingin mempersunting Putri Mandalika sebagai istri dan mengirim utusan untuk melamarnya. Rupanya hal serupa juga dilakukan bersamaan oleh Raja Bumbang dari Lipur.

Karena terjadi perdebatan antara kedua pihak, Putri Mandalika memutuskan untuk berpikir terlebih dahulu. Dia juga menyendiri agar bisa mengambil keputusan dengan bijak. Usai bersemedi, dia meminta kedua pihak beserta seluruh masyarakat untuk datang ke pantai untuk mendengarkan keputusannya.

Rupanya bukan memilih salah satu pihak, Putri Mandalika justru memasukkan dirinya ke laut dan berubah menjadi nyale atau cacing laut. Dia mengambil keputusan itu demi mencegah perseteruan dua pihak dan ingin menyelamatkan rakyatnya dari marabahaya.

Resep Pepes Jamur TiramIlustrasi pepes. Foto: Detikfood

Bagi orang yang belum tahu bau nyale, mungkin akan berpikir untuk apa mencari nyale. Dikutip dari Indonesia.go.id, rupanya nyale adalah makanan istimewa bagi warga Lombok.

Mereka biasa mengolah nyale hasil tangkapan malam itu menjadi pepes nyale yang dibakar dengan daun pisang. Jika tak mau mencari nyale dan memasak sendiri, ada banyak yang menjual pepes nyale.

Nyale juga bisa diolah menjadi bokosuwu, yakni sejenis sambal pedas berbahan nyale mentah. Untuk menghilangkan amisnya, sambal pedas ini harus ditetesi perasan jeruk purut dan daun kemangi.

Beberapa olahan makanan lainnya adalah kuah santan nyale. Ada juga nyale pa'dongo yang merupakan nyale yang disangrai dengan campuran kelapa parut, bawang merah, bawang putih, daun kemangi, jahe, perasan jeruk limau dan cabai.

Selain dimasak, air bekas cucian dan ekstrak nyale juga bermanfaat. Masyarakat Sasak meyakini air tersebut dapat menyuburkan pertanian jika disiramkan ke lahan.

Demikian tadi telah kita ketahui apa itu bau nyale Lombok, NTB, yang merupakan tradisi mencari cacing laut yang berwarna-warni dan dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika.


(bai/row)

Read Entire Article