Beijing: AS "pengganggu terbesar" perdamaian di Laut China Selatan

3 days ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Istanbul (ANTARA) - China menyebut Amerika Serikat sebagai "pengganggu terbesar" perdamaian di Laut China Selatan karena mengerahkan rudal serta kekuatan angkatan laut dan udara besar-besaran ke kawasan itu.

Hal itu diungkapkan Duta Besar China untuk PBB, Fu Cong, dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Senin (11/8).

"AS telah menempatkan persenjataan ofensif di kawasan tersebut, termasuk rudal jarak menengah berbasis darat, dan berulang kali mengirimkan armada laut serta udara besar-besaran untuk melakukan pengintaian dan latihan militer di Laut China Selatan," kata Fu.

Dia juga menekankan bahwa AS belum menandatangani Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982.

Terkait Terusan Panama, Fu menegaskan bahwa China selalu menghormati kedaulatan Panama dan mengakui netralitas permanen terusan itu sebagai jalur air internasional.

Menurut dia, AS "pamer kekuatan militer di depan pintu negara lain" untuk menciptakan ketidakstabilan demi agenda geopolitiknya sendiri.

Fu mendesak AS untuk "melakukan introspeksi serius dan menjalankan tanggung jawabnya sebagai kekuatan besar dengan itikad baik."

Baca juga: Trump: Saya tak keberatan jika Filipina rukun dengan China

Dia juga mengecam "standar ganda" dan "penerapan selektif" UNCLOS.

"Kita harus menjaga tatanan maritim internasional yang berlandaskan hukum internasional, menafsirkan dan menerapkan UNCLOS secara utuh dan tulus, serta menolak standar ganda," katanya.

Fu menekankan bahwa UNCLOS adalah instrumen hukum komprehensif yang mengatur samudra dan laut, dan mendorong peningkatan kerja sama internasional dalam penegakan hukum terhadap "kejahatan maritim."

Dia juga menyerukan penyelesaian damai sengketa wilayah dan hak maritim melalui konsultasi langsung di antara pihak-pihak terkait, serta memperkuat tata kelola global untuk menghadapi tantangan, seperti perlindungan lingkungan laut, perubahan iklim, dan kenaikan permukaan laut.

"Kita harus mengedepankan keterbukaan, inklusivitas, dan kerja sama saling menguntungkan dalam membangun infrastruktur maritim," kata Fu.

"China tetap berkomitmen bekerja sama dengan komunitas internasional untuk membangun masa depan maritim bersama,” katanya, menambahkan.

Sumber: Anadolu

Baca juga: China sebut menhan AS, Jepang, Australia, Filipina sebar tuduhan palsu
Baca juga: China kritik rencana Filipina permanenkan rudal jarak menengah AS

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article