Beredar Isu Menteri NasDem Bakal Di-reshuffle, Surya Paloh Positive Thinking

Jakarta -

Ketum NasDem Surya Paloh merespons kabar yang beredar jika menteri dari NasDem bakal di-reshuffle. Surya Paloh menanggapi santai isu tersebut.

"Tapi saya belum tahu itu, bagaimanapun kita tahu kalau presiden mempunyai hak prerogatif untuk itu, apa pun yang beliau lakukan itu hak yang melekat," kata Surya Paloh di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Surya Paloh menyerahkan hak prerogatif ke Presiden Jokowi Widodo (Jokowi). Ia menyatakan untuk berpikir positif terkait isu tersebut.

"Tentu beliau akan mempertimbangkan baik-baik, kita tetap berpikir seperti yang saya katakan tadi mengedepankan positive thinking kita yang jelas tantangan kehidupan kebangsaan kita semakin besar," ucapnya.

Kabar perombakan kabinet atau reshuffle kembali mencuat. Reshuffle itu dikabarkan akan dilakukan Kamis pekan ini.

Dari informasi yang beredar, reshuffle itu akan menggeser posisi Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sementara posisi Menteri Investasi yang diduduki Bahlil diisi oleh Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran Rosan Roeslani. Reshuffle juga menyasar menteri salah satu dari menteri PDIP dan NasDem.

Presiden Jokowi tak membantah saat ditanya soal kabar reshuffle atau perombakan kabinet yang kabarnya dilakukan pekan ini. Jokowi mengatakan akan melakukan hal tersebut jika diperlukan.

"Ya kalau diperlukan," kata Jokowi di sela kegiatannya di IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8).

Simak juga Video: Zulhas Soal Isu Reshuffle: Terserah, Mau Tanggal 19, 20, Hak Presiden

[Gambas:Video 20detik]

(eva/lir)