3 weeks ago
9
Jakarta -
Penyaluran bantuan pangan beras 10 kg kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah provinsi DKI Jakarta untuk periode Agustus-Desember ternyata belum terlaksana. Informasi ini diungkap oleh Bulog.
Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Rini Andrida awalnya mengatakan realisasi penyaluran bantuan beras 10 kg kepada sekitar 22 juta KPM untuk tahap III baru 70,68% dengan total beras tersalurkan 155.525 ton. Dia mengatakan DKI Jakarta belum bisa menyalurkan karena persoalan data.
"Sebanyak 37 provinsi sudah menyalurkan. Tapi di DKI masih belum bisa menyalurkan karena belum clear pendataan. Ini terus diusahakan untuk bisa dilakukan penyaluran sebelum pekan ketiga ini berakhir. Karena penyaluran Tahap III ini berakhir di 31 Agustus 2024," kata Rini dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (19/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krinsamurthi buka suara soal hal tersebut. Ia mengatakan bahwa penyaluran memang sempat terkendala data, tapi hal itu sudah diselesaikan. Verifikasi data telah tuntas dilakukan kepada calon penerima bantuan beras 10 kg di lapangan.
"Sudah, sudah (penyaluran) jalan. Hanya masalah verifikasi saja belum, setelah verifikasinya ditetapkan sekarang sudah jalan," ucapnya di Komplek DPR RI, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024).
Meskipun demikian, Bayu mengaku tidak hapal tanggal penyaluran beras 10 kg itu dilakukan, termasuk juga jumlahnya. Tetapi, ia mengatakan bahwa penyaluran sudah dilakukan pada pekan keempat Agustus.
"Saya lupa, saya nggak pegang datanya. Tapi minggu lalu sudah mulai jalan," jelasnya,
Sebagai informasi, bantuan beras 10 kg adalah salah satu program Presiden Joko Widodo untuk bantuan pangan menggunakan cadangan beras pemerintah (CBP). Program itu dilaksanakan dalam tiga tahap pada 2024.
Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Rini Andrida mengatakan untuk Tahap I periode Januari-Maret sudah terlaksana 99,69% dengan total bantuan beras tersalurkan 658.052 ton. Sementara untuk Tahap II dalam periode April-Juli 2024, dijelaskan sudah terealisasi 98,95% dengan total beras bantuan tersalurkan 653.188 ton.
(kil/kil)
