BPJS Kesehatan-Kemenkes Dorong Kesadaran Keamanan Data Pribadi di Faskes

2 weeks ago 7
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

BPJS Kesehatan menggandeng Kementerian Kesehatan dalam rangka peningkatan kesadaran perlindungan data pribadi pada fasilitas kesehatan. Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan mengungkapkan perlindungan data pribadi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi salah satu prioritas utama.

Di era digitalisasi yang semakin berkembang, data pribadi peserta JKN memiliki peran krusial dalam penyelenggaraan layanan kesehatan. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan mengimbau peserta, fasilitas kesehatan maupun seluruh stakeholder yang ada dalam ekosistem Program JKN untuk memahami dan menjaga data pribadi sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

"Sebagai lembaga yang mengelola cakupan peserta lebih dari 98% dari seluruh penduduk Indonesia, penting bagi kita untuk memastikan bahwa data privacy dan data security menjadi prioritas utama. Kegagalan perlindungan data, baik itu akibat serangan siber atau kelalaian, dapat mengakibatkan kerugian yang besar, tidak hanya dari sisi finansial tetapi juga kepercayaan masyarakat," ujar Edwin dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini disampaikannya dalam kegiatan 'Kick Off Awareness Pelindungan Data Pribadi kepada Asosiasi Fasilitas Kesehatan' di Jakarta, Senin (2/9).

Edwin mengungkapkan selama satu dekade, Program JKN telah membentuk ekosistem yang saling terhubung satu sama lain, tersistem, terintegrasi dan berkolaborasi. Mulai dari regulator dan pengawas, pemerintah pusat dan daerah, fasilitas kesehatan, peserta/badan usaha/pemberi kerja, perbankan/lembaga keuangan, organisasi profesi dan lain-lain.

Tak sampai di situ, ekosistem JKN juga membentuk ekosistem digital yang di dalamnya memiliki tugas dan fungsi dalam mengelola data Program JKN.

"Di era transformasi digital seperti sekarang ini, kita tidak dapat mengelak dari kenyataan bahwa kemajuan teknologi telah mempermudah banyak aspek dalam pekerjaan kita, termasuk dalam pengelolaan data peserta JKN. Namun, perlu diingat bahwa kemudahan ini juga membawa tanggung jawab besar dalam melindungi data pribadi yang tersimpan dalam sistem informasi BPJS Kesehatan maupun di fasilitas kesehatan. Pengelolaan yang baik dan sesuai dengan regulasi sangat diperlukan untuk menjaga kepercayaan peserta terhadap layanan kesehatan yang kita berikan," jelas Edwin.

Edwin menambahkan, hingga saat ini BPJS Kesehatan pun proaktif untuk meningkatkan kesadaran soal perlindungan data pribadi khususnya kepada fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dan stakeholder terkait lainnya. BPJS Kesehatan juga telah bersepakat dengan fasilitas kesehatan yang bekerja sama dan menunjuk Pejabat Pelindungan Data Pribadi (PPDP).

Ia berharap kerja sama ini dapat memastikan pengelolaan Pelindungan Data Pribadi dapat terlaksana dengan optimal dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pihaknya pun menargetkan seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang bekerja sama dapat meningkatkan awareness terhadap perlindungan data pribadi dan dilaksanakan sepanjang September 2024.

"Kita harus mengantisipasi potensi serangan siber yang dikhawatirkan akan menjadi ancaman massif dan katastropik terhadap ekosistem JKN khususnya data pribadi peserta JKN. Memperhatikan hal tersebut, sudah sepatutnya kita sepaham dan sepakat bahwa keamanan siber dan keamanan informasi di ekosistem JKN menjadi tanggung jawab kita semua. Jika terdapat serangan siber di salah satu ekosistem JKN tentu akan berpengaruh ke pihak lain," pungkas Edwin.

Sebagai informasi, turut hadir dalam kegiatan tersebut, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Kesehatan, Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan, Asosiasi Fasilitas Kesehatan seperti PERSI, ARSSI, PKFI, ASKLIN, ARSADA, Asosiasi Profesi seperti PB IDI, ADINKES, PDGI, Pusat Kesehatan TNI, Pusat Kedokteran Kesehatan POLRI.

(anl/ega)

Read Entire Article