Cadewas KPK Liberti Jawab 6 saat Ditanya Pansel soal Seberapa Korupsi Lapas

2 hours ago 1
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Calon anggota Dewas KPK Liberti Sitinjak dicecar anggota pansel terkait kasus pungli yang terjadi di rutan KPK. Liberti diminta menilai seberapa korupsinya lingkungan lapas atau rutan.

Hal ini ditanyakan oleh Panelis eksternal sekaligus eks wakil pimpinan KPK, Laode M Syarif dalam tes wawancara cadewas KPK di Gedung Aula 3 Kementerian Sekretariat Negara, Jumat (20/9/2024). Laode mengatakan meminta kejujuran Liberti yang merupakan mantan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan.

"Saya ingin tes kejujuran dulu. Bapak hampir seluruh kariernya itu bekerja di lapas. Sebenarnya seberapa korupsi lapas itu Pak?" kata Laode.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liberti lantas memberikan nilai 6 bagi angka korupsi di lapas. Menurutnya, modus-modus korupsi di lapas terjadi karena adanya kepentingan individu dan prilaku konsumsi yang berlebihan.

"Kalau kita melihat, mencoba memunculkan sebuah angka 1-10, saya pikir koruptifnya itu di angka 6," kata Liberti.

"Biasanya modusnya apa saja itu Pak?" tanya Laode.

"Modusnya sebenarnya gampang dibaca Pak, kepentingan-kepentingan individu yang menurut saya ada sebuah proses yang dijalani dari dulu menurut saya itu sudah ada sifat konsumerisme," ujar Liberti.

Senada dengan Laode, anggota pansel Guru Besar FH Universitas Sumatera Utara (USU), Ningrum Natasya Sirait, menyinggung adanya kasus pungli di rutan KPK. Liberti mengaku mengikuti kasus tersebut.

"Pengalamannya di lapas ya pak. Bapak berarti familiar ya dengan isu-isu yang terjadi di rutan KPK, mengikuti?," ujar Ningrum.

"Iya mengikuti," jawab Liberti.

Ningrum lantas menanyakan hal apa yang akan dilakukan Liberti jika menghadapi kasus tersebut. Menjawab hal ini, liberti menilai pimpinan perlu memberikan contoh agar sikap baik ditiru oleh jajaran.

"Gedung merah putih yang kalau orang lewat tidak pernah tidak noleh, dan berharap pada orang-orang yang ada di gedung itu. KPK itu garda terdepan yang berkontak dengan TSK tapi meruntuhkan kepercayaan masyarakat. Bapak update dong dengan apa yang terjadi, antara dewas dan pimpinan? Bapak ikuti tidak kasusnya?" tanya Ningrum.

"Secara mendalam saya tidak ikuti, tapi secara garis besar saya menganalisis apa yang terjadi. Saya selalu katakan dimana bertugas ikan busuk tidak dari ekornya. Semua pimpinan harus mencontohkan bagaimana dia melakukan semua tugasnya tanpa hal-hal yang patut kita anggap tidak baik," jawab Liberti.

Ningrum lantas kembali mempertanyakan sikap Liberti terkait sanksi administrasi yang diberikan terkait kasus pungli rutan KPK.

"Nah yang saya tunggu respon dari bapak, dari masyarakat pak, saya juga ikut melakukan penelitian, apa apaan itu sanksi administrasi. Bapak setuju nggak?," kata Ningrum.

Liberti sendiri mengaku tidak mengikuti secara dalam kelanjutan kasus tersebut. Namun ia mengakatakan perlu lebih dulu mendalami lebih lanjut.

"Saya tidak dalam konteks setuju atau tidak setuju, karena sebagaimana UU tipikor, bahwa KPK itu bagian dari eksekutif. Bagaimana cara proses pemeriksaan perkara itu, itu menjadi sebuah asbabun nuzul yang keputusan harus diambil. Jadi saya tidak mendalami hasil pemeriksaan, saya pikir juga terlalu naif sehingga mengatakan setuju atau tidak setuju," ujar Liberti.

"Masyarakat bereaksi pada apa yang terjadi, kasusnya Pak Firli, belum ada lagi komisioner di periksa, kemudian masuk lagi ke orang yang menjaga rutan. Ada yang dibayar, bagi kami masyarakat yang berharap pada lembaga itu, itu shock setengah mati," tambah Ningrum.

Untuk diketahui, ada 11 orang yang menjadi panelis, 2 orang diantaranya adalah panelis eksternal. Pansel KPK melakukan tes selama 30 menit untuk tiap peserta.

Terdapat 10 calon anggota Dewas KPK yang menjalani tes wawancara hari ini, berikut daftarnya:

1. Iskandar Mz
2. Kaspudin Nor
3. Liberti Sitinjak
4. Maria Margareta Rini Purwandari
5. Mirwazi
6. Padma Dewi Liman
7. Panutan Sakti Sulendrakusuma
8. Sri Hadiati Wara Kustriani
9. Sumpeno
10. Wisnu Baroto

(dwia/azh)

Read Entire Article