Jakarta -
PT MRT Jakarta buka-bukaan progres terkini pembangunan MRT Jakarta Fase 2 yang melanjutkan jaringan MRT dari Bundaran HI ke Kota. Pembangunan fase 2 sendiri dibagi dalam 7 paket pengerjaan, mulai dari konstruksi hingga penyediaan kereta.
Dikutip dari unggahan resmi di Instagram @mrtjkt, Selasa (10/9/2024), pekerjaan pembangunan CP 201 atau pembangunan jalur Stasiun Thamrin-Monas fase 2A MRT Jakarta berjalan melampaui target atau mencapai 80,75%.
"Per 25 Agustus 2024, perkembangan pembangunan telah mencapai 80,75% dari target 77,52%," tulis MRT Jakarta dalam unggahannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk CP 202 atau pembangunan jalur dari Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar setelah resmi dimulai pada 25 Juni 2022. Per 25 Agustus 2024 telah mencapai 36,68% dari target 35,69%.
Sementara itu, untuk paket CP 203 yang melakukan pembangunan Stasiun Glodok-Kota, pekerjaannya terus berjalan sesuai jadwal. Per 25 Agustus 2024, perkembangannya sudah mencapai 60,25%.
Kemudian, untuk paket CP 205 yang mengerjakan rail system dan trackwork telah dimulai pengerjaannya sejak ditandatanganinya kontrak kerja antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Sojitz Corporation pada 17 April 2024 lalu.
"Periode kontrak 75 bulan hingga akhir 2029. Per 25 Agustus telah mencapai 6,46%," tulis PT MRT Jakarta.
Lalu, CP 206 atau paket pengadaan rolling stock (sarana perkeretaapian) sedang persiapan untuk melakukan tender proyek pada Q4 2024.
"Sedangkan CP 207 automatic fare collection system (sistem pembayaran), sedang dalam tahap menunggu masukan dari JICA terhadap dokumen tender," sebut PT MRT Jakarta.
(hal/ara)