Jakarta -
Forbes melaporkan harta kekayaan orang terkaya di Singapura meningkat cukup besar berkat terlaksananya rangkaian konser dua musisi ternama, Taylor Swift dengan 'The Eras Tour' dan Coldplay dengan 'Music of the Spheres World Tour'.
Sebab rangkaian konser kedua musisi ternama dunia itu berhasil mendongkrak sektor pariwisata Singapura, dan membuat perekonomian negara itu tumbuh positif selama dua kuartal berturut-turut.
Kondisi ini kemudian turut memberikan angin segar ke pasar saham negara itu, yang membuat harta kekayaan dua per tiga orang paling tajir Singapura meningkat cukup drastis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan rangkaian pertumbuhan ekonomi berkat konser kedua artis ini membuat kekayaan bersih kolektif dari 50 konglomerat terkaya di negara tersebut meningkat lebih dari 10%, menjadi US$ 195 miliar atau setara dengan Rp 2.954,25 triliun (kurs Rp 15.150/dolar AS).
Terlepas dari itu, posisi orang terkaya Singapura 2024 ini masih diduduki oleh co-founder Meta (induk usaha Facebook), Eduardo Saverin. Ia telah menjadi warga negara Singapura sejak melepaskan kewarganegaraan AS-nya pada tahun 2012 menjelang IPO Facebook.
Berhasil bertahan di posisi puncak untuk tahun kedua berturut-turut, Saverin ditaksir memiliki kekayaan sebesar US$ 29 miliar atau Rp 439,35. Jumlah kekayaannya ini tercatat mengalami peningkatan hingga US$ 13 miliar berkat kenaikan nilai saham Meta.
Kemudian di posisi kedua ada konglomerat Robert & Philip Ng pemilik raksasa properti Far East Organization. Meski nilai kekayaan gabungan mereka mengalami sedikit penurunan, namun dua konglomerat bersaudara ini tercatat masih mengantongi US$ 14,4 miliar atau Rp 218,16 triliun.
Sementara itu, dalam daftar tersebut ada juga orang terkaya di Singapura yang berasal dari Indonesia, yakni Leo Koguan. Dalam hal ini Forbes menaksir kekayaan Leo sebesar US$ 6,7 miliar atau Rp 101,5 triliun, dan menempatkannya sebagai orang terkaya ke-9 di negara itu.
Daftar 10 Orang Terkaya Singapura 2024
1. Eduardo Saverin: US$ 29 miliar atau Rp 439,35 triliun
2. Robert & Philip Ng: US$ 14,4 miliar atau 218,16 triliun
3. Li Xiting: US$ 13,4 miliar atau Rp 203,01 triliun
4. Kwek Leng Beng & keluarga: US$ 11,5 miliar Rp 174,22 triliun
5. Goh Cheng Liang: US$ 10,4 miliar atau Rp 157,56 triliun
6. Keluarga Khoo: US$ 9,2 miliar atau Rp 139,38 triliun
7. Keluarga Wee: US$ 7,8 miliar atau 118,17 triliun
8. Kwee Bersaudara: US$ 6,8 miliar atau Rp 103,02 triliun
9. Leo KoGuan: US$ 6,7 miliar atau Rp 101,5 triliun
10. Zhang Yong & Shu Ping: US$ 6,5 miliar atau Rp 98,47 triliun.
(fdl/fdl)