Daud Yordan: Tinju Adalah Segalanya Bagi Saya

Pontianak -

Daud Yordan pernah absen selama hampir dua tahun dalam pertandingan tinju. Tapi vakum itu tak lantas diartikan pensiun.

Demikian disampaikan petinju 37 tahun saat ditanyakan perihal keputusannya untuk naik ring lagi. Daud terakhir kali bertanding tinju pada Juli 2022.

Saat itu, ia menang KO lawannya Panya Uthok asal Thailand pada pertandingan di Balai Sarbini Convention Hall. Ia mempertahankan gelar WBC Asian Silver Super Light yang sudah diraihnya di 2021.

Setelah itu, tak ada pertandingan resmi yang dijalaninya lagi. Baru pada pertengahan tahun ini, Daud dijadwalkan bertarung kembali.

Daud dijadwalkan bertanding melawan Hernan Leandro Carrizo pada event bertajuk Laga di Khatulistiwa di GOR Terpadu Ayani Pontianak, Kalimantan Barat, pada Sabtu (7/9/2024).

Lantas apa alasan di balik keputusannya kembali lagi naik ring?

"Yang pertama saya percaya pada diri saya. Di usia saya 37 tahun saya merasa matang. Jadi belum tua kan? Harus bisa dibedakan," kata Daud kepada pewarta, Jumat (6/9/2024).

"Saya merasa pengalaman yang saya miliki bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan, lima sampai enam tahun ke depan. Saya percaya itu. Dan tim manajemen percaya bagaimana saya mampu disiplin, mampu berbagi waktu, baik aktivitas luar, sebagai seorang atlet, bahkan berpolitik bisa."

"Saya percaya dengan diri saya dan keluarga mendukung, masyarakat Kalimantan Barat selalu merindukan saya untuk bertarung dan semangat saya masih sangat tinggi sekali," lanjutnya.

Dia pun menegaskan, belum ada pikiran untuk berhenti dari dunia tinju yang membesarkan namanya. Baik di nasional maupun dunia.

"Saya tak pernah berpikir tentang berhenti dan istirahat tentang tinju karena tinju segalanya buat saya. Jadi saya percaya besok malam pertarungan akan lebih tinggi intensitasnya dari yang lalu-lalu," kata Daud.

(mcy/adp)