Manchester -
Manchester United disarankan tidak terus-terusan memasang Kobbie Mainoo sebagai starter. Kualitas gelandang 19 tahun itu dianggap masih belum bagus.
Mainoo promosi ke tim utama MU pada awal tahun ini. Jebolan akademi Setan Merah ini bermain 24 kali di Liga Inggris 2023/2024 dan menorehkan 3 gol.
Tidak hanya di Liga Inggris, Mainoo juga tampil apik di Piala FA. Dia ikut mengantarkan MU menjadi juara usai menyumbang gol dalam kemenangan 2-1 atas Manchester City di final.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa oke Kobbie Maino di MU mengantarkannya pada panggilan Timnas Inggris. Dia dibawa Gareth Southgate ke Piala Eropa 2024 dan membawa pulang medali perak.
Mainoo selalu dimainkan sebagai starter MU sejak musim baru Liga Inggris bergulir. Dari tiga pertandingan, Setan Merah menang sekali dan sudah tumbang dua kali.
Pada laga teranyar, MU menyerah 0-3 dari Liverpool di Old Trafford. Mainoo tampil penuh di laga itu dan tak bisa berbuat banyak di lapangan.
Mainoo 12 kali kehilangan bola, gagal memenangkan duel udara, dan cuma menyentuh bola 57 kali. Kesalahannya menguasai bola yang kemudian direbut Alexis Mac Allister berujung gol ketiga Liverpool ke gawang MU.
Performa buruk Mainoo di laga MU vs Liverpool disorot tajam Graeme Souness. Pundit Skotlandia itu menilai permainan Mainoo belum matang dan dia tak seperlunya bermain sebagai starter.
"Saya harus mengatakan ini. Saya bukan bermaksud bersikap tidak baik, Mainoo mungkin seorang pemain, tetapi ini adalah Man United," kata Souness kepada TalkSPORT.
"ketika seseorang muncul di panggung Man United, pada masa saya mereka adalah 'George Best baru', atau 'Bobby Charlton baru', 'Dennis Law baru'. Itu adalah FC Hollywood, mereka menyebut Bayern Munich di Jerman 'FC Hollywood', itulah Man United di sini," eks Liverpool itu menambahkan.
"Jika seseorang menunjukkan sesuatu, mereka akan masuk ke dalam kategori superstardom, jauh sebelum mereka menjadi pemain yang bagus. Dan Mainoo saat ini seharusnya menjadi pemain yang keluar masuk tim yang bagus - bukan datang dan diminta untuk berdiri dan bermain melawan tim-tim terbaik."
"Dia mungkin menjadi pemain suatu hari nanti, tetapi dia jelas bukan pemain andalan di United seperti yang mereka katakan untuk berada di lini tengah. Mereka hancur lebur, mereka tidak bermain kemarin," ujarnya.
(bay/aff)