Jakarta -
Delonix Group (Delonix) tengah memperluas kehadirannya di Kawasan Asia Pasifik. Perusahaan tersebut bakal fokus berekspansi di sejumlah sektor strategis seperti hotel, restoran, dan pusat hiburan.
Presiden PT Delonix Group Indonesia Bill Lin mengatakan ekspansi ini dimulai dari tahun 2023 melalui investasi strategis pada Indies Hospitality Investments (IHI), platform manajemen dan investasi hotel terbesar di Indonesia. IHI menaungi dua perusahaan operator hotel ternama di Indonesia yakni grup Artotel dan Swiss-Belhotel International Indonesia dengan total lebih dari 200 hotel dan lebih dari 25,000 kamar.
Sementara, pada awal tahun 2024, Delonix Group melakukan ekspansi lanjutan dengan berinvestasi strategis di jaringan hotel MONday di Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Strategi bisnis Delonix di Asia Pasifik berfokus pada dua pendekatan: menjalin kemitraan strategis dengan grup manajemen hotel lokal untuk menggabungkan sumber daya dan keahlian, sambil secara bersamaan menciptakan jaringan merek hotelnya sendiri. Dengan menawarkan layanan manajemen hotel yang komprehensif, Delonix memfasilitasi pengembangan dan ekspansi mereknya sendiri dengan cepat. Delonix group menetapkan target ambisius untuk mendapatkan 30 perjanjian manajemen hotel baru (hotel management agreements) di Indonesia dalam waktu 1 tahun," kata Bill Lin dalam keterangan tertulis, Kamis (29/8/2024).
Dia menjelaskan langkah itu dilakukan karena Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar untuk sektor perhotelan yang belum digarap secara maksimal. Hal ini menjadi pendorong utama di balik rencana ekspansi Delonix di negeri ini.
"Dibandingkan dengan pasar hotel di China, Indonesia masih berada pada tahap awal perkembangan. Sektor hotel disini masih terfragmentasi, memiliki tingkat manajemen jaringan hotel yang rendah, dan model bisnis yang kurang efisien. Namun di sisi lain, Indonesia memiliki percepatan urbanisasi, kenaikan pendapatan per kapita, dan jumlah tenaga kerja muda yang terus berkembang, hal-hal ini menjadikan industri perhotelan di Indonesia memiliki peluang investasi yang sangat besar," tuturnya.
Model J Hotel (Foto: Delonix)
Upaya Delonix Group Indonesia telah mendapat perhatian dari pemerintah. Dalam langkah penting menuju kolaborasi, pendiri dan chairman Delonix, Alex Zheng, serta Bill Lin berkesempatan untuk bertemu langsung dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno. Pertemuan tersebut berfokus pada diskusi dalam menjajaki peluang kolaboratif untuk memajukan sektor pariwisata dan perhotelan di Indonesia.
"Dengan bekerja sama secara erat dengan pemerintah Indonesia, kami ingin berkontribusi secara berarti terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan industri pariwisata Indonesia dengan mendukung komunitas lokal, serta memastikan bahwa negara ini tetap menjadi tujuan global teratas," ucap Bill Lin.
Dia menjelaskan kemitraan ini diharapkan dapat memperkuat kehadiran Delonix di Indonesia, sekaligus mengukuhkan komitmennya terhadap tujuan pariwisata Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya ekspansinya, dia mengatakan Delonix sedang bersiap untuk meluncurkan merek hotel pertamanya di Indonesia yakni Model J Hotel yang direncanakan untuk buka pada kuartal 4 tahun ini.
Model J Hotel pertama di Indonesia akan berlokasi di dekat Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Model J akan menjadi merek hotel pertama yang dikenalkan dari grup ini dan menjadi tonggak penting dalam ekspansi Delonix di Indonesia.
"Dua unit Model J Hotel lainnya dijadwalkan akan segera dibuka pada Q1 2025 di bilangan Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Hal ini menandakan Delonix siap untuk membangun pijakan yang kuat di industri perhotelan Indonesia dan meraih visinya untuk menjadi grup hotel terbesar dan terkemuka di Indonesia dalam waktu tiga tahun," tutupnya.
(ncm/ncm)