Jakarta -
Seorang wanita berinisial NH melaporkan suaminya berinisial D atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). NH mengaku menjadi korban kekerasan sampai berdarah-darah.
"Ini sudah parah sekali dan dia memukul saya sampai berdarah-darah," kata korban NH, dilansir Antara, Rabu (4/9/2024).
Dugaan KDRT itu terjadi di di Jalan Manunggal, Cilincing, Jakut. NH melapor ke Polres Metro Jakarta Utara dengan nomor Laporan Polisi Nomor: LP/B/1291/VIII/2024/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA pada 24 Agustus 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan kasus bermula saat dirinya mendapatkan kekerasan saat suaminya yang pergi ke sebuah kafe dengan perempuan lain.
Korban yang mengetahui hal tersebut, mencoba menanyakan langsung ke suaminya soal perempuan yang dilihatnya di sebuah kafe di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, tersebut.
"Saya tanya itu perempuan siapa, kok duduk deket banget terus minum bareng, kok nggak pantes ya. Eh dia langsung marah dan lempar HP dan tonjok saya," katanya.
Lelaki berinisial D itu melempar telepon seluler (HP) yang belakangnya ada besinya ke korban yang berjarak satu meter dari korban.
Selain itu, suaminya juga menghantam bagian wajah menggunakan tangan sehingga mengalami luka-luka yang harus diberikan pertolongan medis.
"Pelipis saya harus dijahit sebanyak enam jahitan. Muka saya memar-memar karena dipukul di bagian wajah," kata dia.
Dia langsung membuat laporan kepolisian di Polres Metro Jakarta Utara dengan harapan polisi dapat melakukan tindakan lebih lanjut. Ia juga kabur dari rumah dan bersembunyi dari suaminya agar tidak mendapatkan kekerasan kembali.
"Saya lagi sembunyi, maaf tidak bisa detail memberikan keterangan," kata dia.
(jbr/mei)